PSI Kota Ambon Buka Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah, Tulalesi : Tanpa Mahar

oleh -92 views

TIFAMALUKU.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Ambon secara resmi membuka pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Kepada Wartawan, Ketua Penjaringan Bacalon Kepala Daerah DPD PSI Kota Ambon, Steven Tulalessy mengatakan, sebelumnya pembukaan pendaftaran dan penjaringan telah dilaunching secara nasional oleh PSI pada April 2024 kemarin.

Berdasarkan Pedoman Organisasi (PO) DPP Nomor 041/SK/DPP/2024 maka pengurus DPD PSI Kota Ambon membentuk panitia penjaringan secara internal yang disebut Des Pilkada tingkat Kota Ambon, untuk menjalankan tugas kepartaian dalam hal penjaringan bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon untuk Pilkada serentak 2024.

“Saya sendiri sebagai Ketua Penjaringan, Wakil Ketuanya Pak William Mairuhu dan Sekretaris yaitu Priska Yulianti Wanda. Kami dimandatkan untuk melaksanakan proses pendaftaran dan penjaringan,” ungkap Tulalessy.

Dikatakan, tahapan-tahapan atau mekanisme yang ada telah diatur secara baik dalam pedoman organisasi.

Prinsipnya, lanjut Tulalessy, PSI membuka pendaftaran Bacalon Kepala Daerah untuk siapa saja secara transparan, dan tanpa mahar.

“Salah satu catatan yang perlu diketahui, PSI membuka pendaftaran tanpa mahar. Kita akan mengikuti setiap aturan yang sudah ada dalam PO PSI sampai tingkat seleksi berkasnya,” tuturnya.

Soal rekomendasi, ia mengaku PSI akan memberikan hal dimaksud berdasarkan hasil survei. Rekomendasi juga akan keluar kepada salah satu pasangan yang betul-betul sesuai dengan nilai-nilai PSI.

“Rekomendasi juga akan diberikan berdasarkan hasil survei yang nanti dilakukan oleh DPP,” tandasnya.

Sekedar informasi, sesuai instruksi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, semua calon Kepala Daerah yang direkomendasikan oleh PSI akan dikampanyekan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. (VT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.