Tifa Maluku. Com- Rumah Makan Padang Ayah yang terletak di kawasan Benteng Jembatan Batu, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe menjadi korban penipuan uang palsu (Upal) pecahan Rp 100 ribu oleh orang tak dikenal.
Hal ini diakui Ardi, salah satu pramusaji Rumah Makan Padang kepada redaksi Tifa Maluku, Selasa (01/02/2022).
Dia mengatakan, kejadian itu bermula saat orang tak dikenal itu datang ke warung untuk memesan satu porsi nasi ikan kemudian dibungkus, sekitar pukul 22.30 Wit.
Saat membayar, Ardi menaruh curiga dengan keaslian uang pecahan Rp 100 ribu yang diberikan orang tak dikenal itu.
Namun lantaran pembeli yang cukup ramai membuat dia mengurungkan niatnya untuk meneliti lebih jauh keaslian uang pecahan Rp 100 ribu yang diberikan orang tak dikenal itu.
“Nanti setelah itu, baru kita teliti dengan seksama dan ternyata uang pecahan Rp 100 ribu itu palsu. Pasalnya, warna pada lambang Bank Indonesia (BI) berbeda dengan uang yang asli Rp 100 ribu. Kedua, ada perbedaan pada ayaman benang pengaman pada lembaran uang kertas Rp 100 ribu yang asli dengan uang palsu yang diterima dari orang tak dikenal. Kalau uang asli, benang pengaman pada bagian kanan uang tidak sampai menutupi tulisan seratus ribu rupiah. Sementara uang palsu yang diterima, benang pengaman menutupi tulisan seratus ribu rupiah, ” tutur Ardi.
Diakui, sejak 2021 hingga 2022 ini, sudah tiga kali mereka ditipu oleh pembeli dengan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
“Sudah tiga kali, kita dapat uang palsu dari pembeli sejak 2021 kemarin” kata Ardi.
Sayangnya kejadian ini, pihak rumah makan belum melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian untuk diusut. Kejadian ini sebagai pelajaran untuk masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap penyebaran uang palsu di Kota Ambon. (TM-02)
