TIFA MALUKU.COM – Kurang dari satu bulan lagi, pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur-Wakil Gubernur berlangsung. Sayangnya, masih terdapat berbagai hal yang belum dilaksanakan dengan baik dari sisi penyelenggaraan, maupun pengawasan oleh penyelenggara Pemilu.
Terhadap hal tersebut, DPRD Maluku telah memanggil, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), maupun pihak keamanan, dalam rangka memastikan kesiapan pelaksanaan demokrasi yang akan berlangsung 27 November.
Sayangnya dari pemanggilan tersebut, hanya KPU yang tidak hadir. Sikap acuh ini tentunya menjadi catatan penting bagi wakil rakyat terhadap kinerja KPU.
“Ketidak hadirnya KPU, menjadi catatan bagi DPRD, padahal ini adalah moment penting,”ujar Ketua Komisi I, Solichin Buton kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, kamis (07/11/2024)
Menurutnya, sebagai penyelenggara Pemilu penting, KPU Sepatutnya hadir. Hal ini penting, sehingga DPRD yang merupakan representasi dari rakyat Maluku, mengetahui pasti sampai sejauh mana kerja dalam menyukseskan Pilkada serentak.
“Kita harapkan untuk hadir. informasinya mereka lagi keluar daerah,”ucapnya.
Terhadap hal tersebut, Buton memastikan komisi akan memanggil kembali KPU, sebagai langkah tegas komisi dalam memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik.
“Kami akan panggil mereka ulang, KPU dan pihak terkait untuk rapat bersama,”ucapnya. (TM-05)
