TIFAMALUKU. COM – Dibalik meriahnya kampanye Akbar pasangan calon (Paslon) Gubernur – Wakil Gubernur, Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath di Kota Ambon, terdapat sebuah pemandangan yang menarik perhatian masyarakat akan kondisi kantor Gubernur yang kian memprihatinkan.
Pasalnya kondisi gedung yang berhadapan langsung dengan lapangan Merdeka itu, seakan tidak terurus selama kepemimpinan lima tahun Gubernur terdahulu. Dinding gedung berlantai tujuh itu terlihat retak, bahkan tegel menyelimuti sebagian dinding tembok gedung kopong.
“Lihat tegel saja tidak terurus. Kalau kantor ini tidak bisa diperbaiki, bagaimana masyarakat bisa diperbaiki, “ungkap Sam Latuconsina saat berorasi sebagai Ketua Tim Pemenangan Paslon dengan akronim “LAWAMENA”.
Sebagai saksi perjuangan pemimpin terdahulu, Sam mengaku saat ini Maluku berada pada garis yang memprihatinkan.
“Tiap lima tahun Katong kampanye begini karna Katong sayang Maluku. Beta ini sudah tinggal di Jakarta, beta musti bale karena Beta sayang Maluku ya Allah, katong (kita) punya tanggung jawab menghadirkan pemimpin yang benar-benar ingin membawa perubahan di Maluku,”tuturnya.
Menurut Sam, pemimpin yang layak dan benar-benar mencurahkan hatinya untuk membangun Maluku, hanya Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath
“Laki laki berkumis, tampan, berintegritas. Satu Kapitan Lease, satunya Kapitan Seram, keduanya sangat layak memimpin Maluku,”ucap sam.
Terdapat empat hal sehingga ia mendukung paslon nomor urut 3, dan tidak mendukung pemimpin sebelumnya dikarenakan gagal dalam memimpin Maluku, yang disampaikan secara langsung oleh anggota DPRD Maluku melalui penyampaian masing-masing fraksi.
“Kalau su gagal lalu katong (kita) masih mau pilih lai. Maaf jua…ee,”cetusnya.
Alasan kedua, beralih mendukung Hendrik Lewerissa, dikarenakan beliau merupakan sosok pintar dan cerdas.
Ketiga, Hendrik-Lewerissa memiliki rekam jejak kepemimpinan yang mampu menghadirkan pemerintahan yang baik.
Keempat, dua laki laki kabaresi, satu dari Lease dan Lease yang bisa membawa Maluku ke arah yang lebih maju, sesuai take line LAWAMENA par Maluku pung Bae.
“Kalau Maluku mau be Cuma satu pilihan HL-AV. Hanya orang bodoh yang tidak dapat legitimasi, Maluku ini sudah ditinggalkan utang, kalau ada yang menyanyi katong su kasi nai angka kemiskinan, Maluku merdeka satu hari, angka kemiskinan RI 9 persen, angka kemiskinan Maluku 16 persen. Jadi Jang tipu tipu rakyat kalau turun 1 atau 2 persen. Katong semua tahu Maluku hancur, birokrasi di obok-obok, tempatkan orang di Birokrasi orang Iko suka, kedekatan,”beber Sam.
Untuk itu, ia berharap masyarakat Maluku dapat menentukan pilihan kepada pemimpin yang ingin membawa Maluku yang lebih maju.
“Jadi saatnya kita kembalikan kepemimpinan Maluku ke orang yang benar dan tepat, orang yg punya jaringan bagus, dan itu terbukti Hendrik Lewerissa. Insya Allah, dan didukung oleh rakyat, LAWANENA menang,”pungkasnya. (TM-08)