TIFAMALUKU. COM – Hendrik Lewerissa dinilai mampu membawa perubahan di Maluku. Calon Gubernur itu, memiliki segudang pengalaman, yang sudah teruji dalam berbagai hal, termasuk perjuangannya saat menjadi anggota DPR RI.
Pria kelahiran Ambon, 2 Maret 1968 itu juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kepribadian rendah hati, mempunyai relasi ke Pemerintah Pusat, bahkan Presiden, Prabowo Subianto, yang sudah terjalin 23 tahun bak hubungan kakak-adik.
Dengan kemampuan yang dimiliki, dan dorongan dari Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, ia harus rela melepas tugasnya sebagai anggota DPR RI terpilih 2024-2029. Hal ini tidak lain untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, dalam rangka membawa perubahan di Maluku.
“Beliau memilki segudang pengamalan, mempunyai kemampuan sampai di pusat, teman baik Prabowo Subianto. Pak Hendrik tidak mau dilantik sebagai anggota DPR RI, bukan mengkhianati rakyat di Maluku, tapi bapak Hendrik maju sebagai Gubernur, untuk menjadi berkat buat rakyat di Maluku,”ungkap Sekretaris DPW PPP Maluku, Rofik Afifudin dalam orasinya pada kampanye Akbar, yang berlangsung dilapangan merdeka, Ambon, Rabu (13/11/2024).
Rofik menyadari, kemampuan yang dimiliki Hendrik Lewerissa, didampingi Abdullah Vanath sebagai calon Wakil Gubernur, perlu adanya dukungan, serta topangan doa dari seluruh masyarakat di negeri seribu pulau. Namun hal ini sudah terlihat dari kehadiran masyarakat dalam kampanye akbar, yang dihadiri puluhan ribu orang saat ini, sebagai tanda kemenangan pada Pemilihan 27 November mendatang.
“Kehadiran bapak ibu itu adalah kemenangan di tanggal 27, untuk Maluku yang lebih baik,”ucapnya.
Menurut Rofik, sudah saat Maluku dipimpin oleh pemimpin baru, yang mempunyai hati yang tulus untuk mengeluarkan Maluku dari berbagai masalah, kemiskinan dan pengangguran.
“Saya bersama pak Hendrik dan pak Abdullah, berjalan dari desa ke desa, kampung ke kampung, dan kami mendengar jeritan rakyat Maluku, yang menginginkan adanya perubahan,”ungkapnya.
Tak hanya persoalan diatas, permasalahan lainnya yaitu, sistim birokrasi saat ini kacau balau, sehingga menempatkan Maluku pada urusan paling bawah dalam indeks birokrasi terburuk. Hal ini bukan disebabkan karena sumber daya manusia (SDM) di birokrasi yang jelek, melainkan sumber daya yang ada saat ini luar biasa. Hanya saja mereka tidak ditempatkan di tempat yang tepat.
“Kalau ada birokrasi kita yang cerdas dan punya integritas, itu sering disingkirkan, karena mereka mau bekerja jujur kepada daerah Maluku yang dicintai. Hal inilah yang harus diatur dengan baik, oleh pemimpin yang benar-benar mau mengabdikan dirinya untuk Maluku tercinta,”tandasnya.
Rofik percaya, hampir 80 persen rakyat Maluku yang menginginkan adanya perubahan, Paslon yang dikenal dengan akronim LAWAMENA akan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Kalau ada yang bilang Sabuah Sabiji, ini dia Sabuah Sabiji Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath. Memilki segudang pengamalan, mempunyai kemampuan sampai di pusat, teman baik Prabowo Subianto. Mereka berdua yang paling tepat untuk memimpin Maluku 5 tahun kedepan. Ingat bapak ibu, pilihan kita menentukan masa depan Maluku,”pungkasnya. (TM-08)