TIFAMALUKU.COM – Keluarga besar Angkatan 2011 Kepulauan Aru memberikan bantuan kemanusiaan kepada Masyarakat Desa Algadang, Kecamatan Aru Tengah, Sabtu (1/6/2024).
Desa Algadang sendiri sempat mengalami musibah banjir bandang yang membuat kondisi Desa tersebut direndam oleh air yang tinggi, sehingga rumah warga dan fasilitas publik menjadi rusak dan tidak beroperasi dalam beberapa waktu.
Kondisi inilah yang membuat Angkatan 2011 terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk membantu masyarakat di Desa Algadang yang menjadi korban dari banjir tersebut.
Penggalangan dana dibuat dengan cara membuka donasi secara online dan juga mengajak beberapa Angkatan (alumni) lainnya (2014, 2016) untuk berpartisipasi dalam aksi solidaritas untuk Algadang,
Dari open donasi dan aksi solidaritas terkumpullah dana bantuan kurang lebih 7 jt Rupiah, yang kemudian di gunakan untuk membeli kebutuhan pokok bagi mereka di sana.
Selain dana yang terkumpul ada juga pakaian layak pakai dari beberapa pihak baik dari AK. 2011, AK. 2012 maupun AK. 2016, semua bantuan yang telah siap kemudian dipacking untuk di bawah ke lokasi bencana (Desa Algadang).
Melalui koordinasi yang baik dari Angkatan 2011, bantuan tersebut dapat di bawah langsung ke lokasi bencana oleh beberapa anggota 2011 dan 2016, perjalanan menuju Algadang di tempuh menggunakan transportasi laut (spitboat) milik Kecamatan Pulau-pulau Aru, dengan waktu 3-4 jam dari kota Dobo.
Setelah tiba di Desa Algadang, Perwakilan Angkatan 2011 melalukan koordinasi dengan Perangkat Desa, dalam hal ini Kepala Desa Algadang, setelah kordinasi semua bantuan dibawa ke kantor Desa Algadang untuk kemudian dibagikan kepada Warga Desa Algadang yang terkena banjir bandang beberapa waktu lalu.
Kepada TIFAMALUKU.COM, koordinator Angkatan 2011, Marthen Pesulima,mengatakan bantuan tersebut adalah hasil kerjasama beberapa Angkatan yang terpanggil untuk membantu masyarakat Algadang.
“Bantuan tersebut awalnya mau diserahkan ke Dinsos, namun melihat saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan secepatnya, maka saya dengan teman-teman angkatan langsung berkoordinasi dengan pihak Camat Pulau-pulau Aru untuk meminta meminjamkan Spitboat untuk digunakan mengantarkan bantuan ke Algadang, setelah berkordinasi dan mendapatkan izin untuk menggunakan kendaraan laut tersebut, kami juga berkordinasi dengan beberapa pihak (sponsor) untuk membantu dalam menyediakan minyak/oli untuk membantu dalam perjalanan ke Algadang,” tuturnya.
Pesulima mengaku, setelah bantuan tiba di desa Algadang, masyarakat yang berada di sana sangat antusias menyambut kedatangan bantuan tersebut.
Bantuan kemudian di bagikan kepada 136 Kepala Keluarga (KK) dengan langsung membagikan kepada mereka sesuai daftar nama yang diberikan oleh Kepada Desa, bantuan tersebut berupa, Susu, Kopi, Sabun, Beras, Minyak Goreng, Gula, Garam, Mie Instan, Daun teh, Minyak Kayu Putih, Kecap, dan lain-lain.
“Semua bantuan ini dibagi secara merata untuk semua warga disana. Setelah pembagian bantuan selesai, tim kembali ke Kota Dobo,” tandas Pesulima. (VT)