Maluku Terima 10 SK Hutan Sosial dan TORA,

oleh -100 views

Tifa Maluku. Com – Presiden RI Joko widodo menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial dan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), dalam kunjungannya di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera utara yang berlangsung secara virtual, Kamis (03/02/2022).

Usai penyerahan secara simbolis oleh Presiden, ditindaklanjuti penyerahan di masing-masing daerah, termasuk di Maluku sebanyak 10 SK.

SK tersebut diserahkan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno kepada tiga perwakilan penerima dilantai tujuh kantor Gubernur, masing-masing SK penetapan hutan adat di Kabupaten Maluku Tenggara yang diterima olah Jemy Notanubun, SK Hutan sosial persetujuan pengelolaan hutan desa di Oki Lama, Kabupaten Buru Selatan (Balitman Latbual), SK TORA di desa Waeperang Kabupaten Buru.

Usai penyerahan, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadlie Ie yang turut mendampingi Wagub kepada wartawan menjelaskan dari 10 SK yang diberikan kepada Maluku, sembilan merupakan SK Hutan Sosial, dan 1 SK TORA, didalamnya terdapat 1335 Kepala Keluarga (KK).

Sebagai tindaklanjut, kata Sadli pemerintah melalui Balai Penetapan Kawasan Hutan, dan Balai Perhutanan Sosial akan melakukan pendampingan terhadap penerima SK yang selama ini telah menghasilkan prodak dari kelompok tani.

“Ini yang akan kita dorong terus, dilakukan pendampingan, pengawasan, sehingga apa yang mereka miliki tidak dipindah tangankan sesuai arahan Presiden,”pungkasnya.

Sekedar tahu, dalam arahan secara virtual Presiden Joko Widodo berharap kepada penerima SK agar segera memanfaatkan lahan, dimana 50 persen dari lahan tersebut diperuntukan untuk menanam pohon, sedangkan 50 persen lainnya untuk tanaman lainnya seperti jagung, kopi, buah-buahan, peternakan dan lain sebagainya.

“Jadi lahan harus dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan produktif,”pintanya.

Presiden juga mengingat, jika lahan yang diberikan tidak dimanfaatkan dengan baik, atau ditelantarkan begitu saja, maka SK bisa langsung dicabut.

“Tahun lalu kita cabut 3 juta hektar karena tidak ada kegiatan selama 10 tahun, saya harap tidak terjadi lagi. Karena itu, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harap Presiden. (TM-02).

 

Tentang Penulis: tifamaluku

Gambar Gravatar
Nama Lengkap : Ongen Lekipiouw, S. Sis Jabatan : Pimpinan Perusahaan/Redaksi Alamat : Jalan Dr Kayadoe Kudamati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.