TIFA MALUKU. COM – Kementerian Investasi RI menyelenggarakan deseminasi kebijakan kemitraan usaha nasional dalam rangka penanaman modal Tahun Anggaran (TA) 2024 di Provinsi Maluku.
Kegiatan yang berlangsung di manise hotel, Senin (03/06/2024), dibuka secara langsung Anggota Komisi VI DPR RI, Hendrik Lewerissa, SH, LL, M.
Dihadiri puluhan pelaku usaha di Maluku, dengan narasumber, Indra Suari Astuti, Penata kelola penanaman modal ahli muda Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Roby Tomasila, Analisis Kebijakan Ahli Madya, Dinas Penamanan Modal dan PTSP Maluku.
Hendrik Lewerissa dalam sambutannya mengatakan, kegiatan desiminasi yang diselenggarakan ini merupakan desakan dari seluruh anggota komisi VI DPR-RI kepada mitra untuk menyelenggarakan sosialisasi terkait kebijakan, dan program masing-masing agar diketahui langsung masyarakat.
“Kegiatan ini adalah wujud dari desakan komisi VI. Forum ini diundang pelaku usaha konkrit misalnya asosiasi terkait perdagangan dan perindustrian, untuk mengetahui kebijakan usaha nasional dalam rangka penanaman modal,”ujarnya.
Hendrik mengakui, investasi Indonesia di bawah kepemimpinan Menteri Bahlil Lahadalia mengalami perkembangan pesat. Hal ini dibuktikan Indonesia mampu keluar dari tekanan ekonomi saat Pandemi Covid-19.
Dalam rentan kurun waktu hampir tiga tahun itu, Indonesia terus mengalami kemajuan dalam investasi. Hal ini berbanding terbalik dengan negara-negara besar di Eropa, dimana ada banyak sentra bisnis yang ditutup akibat Covid-19.
Kemajuan juga terlihat dari capaian realisasi investasi yang mencapai target Rp1000 triliun. Bahkan dalam penyebarannya tidak lagi hanya terfokus pada wilayah Indonesia Barat, tetapi secara menyeluruh hingga Indonesia Timur.
Capaian Indonesia, merupakan kerja keras dari Menteri Investasi, dibawah kendali Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sehingga Indonesia melewati krisis ekonomi, dengan mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki.
“Luar biasa kepimpinan Jokowi, diharapkan kepimpinan pak Prabowo, sebagai kader dengan kempuan yang dimiliki Pak Prabowo admosfir investasi akan semakin bergairah dan tumbuh positif berdampak kepada masyarakat,” pungkas ia.
Hendrik berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Investasi dengan sebaik mungkin, untuk selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam meningkatkan usahanya masing-masing. (TM-03)