Membuka Lembaran Pengabdian: Jejak Sang Politisi Gerindra di Kabupaten Buru
Penulis : Ongen Lekipiouw, S. Sos
Di tengah hiruk pikuk dunia politik Kabupaten Buru, nama Mohammad Rustam Fadly Tukuboya, atau yang akrab disapa Aderahman Tukuboya, berkibar sebagai sosok yang tak hanya dikenal, tetapi juga dihormati. Lahir di Namlea pada 31 Juli 1979, dengan latar belakang pendidikan hukum yang kuat, Rustam Fadly menjelma menjadi representasi suara rakyat yang vokal, tegas, dan merakyat. Kiprahnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 (Kecamatan Namlea & Liliali) selama dua periode (2019-2024 & 2024-2029) adalah bukti nyata dedikasinya.
Profil Singkat Sang Politisi
– Nama Lengkap: Mohammad Rustam Fadly Tukuboya, SH
– Sapaan Akrab: Aderahman Tukuboya
– Tempat, Tanggal Lahir: Namlea, 31 Juli 1979
– Pendidikan: S1 Hukum
– Istri: Ely Hentihu, SE (ASN)
– Anak: Rahma Allya Tukuboya (Mahasiswa Kedokteran), Malika Ramadhani Tukuboya (SMA), Putri Tukuboya (SD), Fadhil Arahman Tukuboya
– Pekerjaan: Anggota DPRD Kabupaten Buru
– Organisasi: Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buru
Vokal, Merakyat, dan Peduli
Sebagai satu-satunya politisi Partai Gerindra yang berhasil menduduki kursi DPRD Kabupaten Buru, Rustam Fadly memikul tanggung jawab besar untuk membesarkan partai. Ia dikenal aktif turun ke masyarakat, menyapa pedagang, dan memberikan bantuan, baik berupa sembako maupun material. Ketegasannya tercermin dalam dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, terkait pembersihan lahan Gunung Botak dari aktivitas penambangan liar. Kemampuannya membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk DPRD dan Pemerintah Kabupaten Buru, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan dukungan tersebut.
Target Politik dan Mimpi untuk Gerindra
Dengan semangat membara, Rustam Fadly memiliki visi yang jelas untuk masa depan Partai Gerindra di Kabupaten Buru. Baginya, pengabdian terbaik kepada rakyat adalah kunci untuk membesarkan partai.
“Kalau kerja baik, bantu rakyat, urusi rakyat dalam segala kepentingan sosial, kemasyarakatan, pendidikan dan kesehatan, saya yakin sungguh ini merupakan modal bagi kita untuk kedepan dapat membesarkan partai Gerindra,” ujarnya.
Ia menyadari bahwa pasca Pemilu 2024, Gerindra mengalami penurunan kursi di DPRD Kabupaten Buru. Hal ini menjadi bahan evaluasi untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih tepat, termasuk dalam hal rekrutmen calon legislatif (caleg) yang berpotensi meraih kursi.
Target ambisius pun dicanangkan: pada Pemilu 2029, Rustam Fadly menargetkan peningkatan kursi Gerindra di DPRD Kabupaten Buru dari 1 menjadi 3, serta meraih kursi pertama untuk DPRD Maluku dari daerah pemilihan Buru-Buru Selatan.
Menutup Lembaran dengan Optimisme: Harapan di Ujung Pelangi
Perjalanan Rustam Fadly Tukuboya adalah cerminan dari dedikasi seorang politisi yang tak hanya berjuang untuk partainya, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat yang tak pernah padam, ia terus melangkah, membangun mimpi untuk Gerindra dan Kabupaten Buru yang lebih baik. Di pundaknya, harapan masyarakat bertumpu, dan dengan kerja keras serta dukungan dari berbagai pihak, bukan tidak mungkin mimpi itu akan menjadi kenyataan. (***)
