Profil Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Nama Lengkap : Thomas Tumel Mariang, S.Pd

Nip : 197220603 200502 1 005

Pangkat Golongan : Pembina IV/a

Agama : Kristen Protestan

Intansi : Kantor Cabang Dinas Dikmen dan Diksus KKT

Jabatan : Kepala Cabang Dinas

Jenis Pegawai : PNS Daerah Provinsi Maluku

Pendidikan : S1

Status Pegawai : PNS

Kedududkan : Aktif

Pengabdian

Diangkat dalam jabatan fungsional guru, pada SMA Negeri Kecamatan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) di kala itu (di desa Adaut) yang saat ini momen klatur perubahan nama sekolah menjadi SMA Negeri 5 Kepulauan Tanimbar, selama kurun waktu kira-kira 17 tahun lamanya. Dan setelah itu di tahun 2020 dipercayakan untuk beralih dari jabatan fungsional (Guru) ke jabatan structural sebagai Kepala Seksi SMA/SMK pada kantor Cabang Dinas Dikmen dan Diksus Kabupatei tahun Kepulauan Tanimbar dan berlanjut di tahun 2023 dipercayakan sebagai PLT. Kacab, dan Kacab Definitif di tahun 2024, sehingga masa tugas seluruhnya kira-kira 21 tahun saat ini.

Banyaknya perubahan yang dicapai pada satuan pendidikan selama bertugas tetapi juga tantangan dan hambatan serta yang telah menjadi pengalaman berharga dalam melaksanakan tugas hingga saat ini.

Perkembangan Pendidikan

Ditingkatan SMA/SMK dan SMALB 2024, indicator dasar akses pendidikan jenjang SAM/SMK dan SLB khususnya di KKT untuk usia sekolah adalah Angka Partisipasi Sekolah (APS). APS merupakan presentase kelompok umur. Menggingat semakin tinggi APS sehingga semakin tinggi partisipasi sekolahdi lingkup KKT.

Sejauh ini sudah banyak terobosan yang dilakukan baik dari Pemerintah Pusat majupun Pemerintah setempat, hanya saja lebih banyak program yang selalu terlihat berkualitas di atas kertas. Terobosan-terobosan belum merata ke daerah yang jauh dari pusat kota KKT. Permasalahan kekurangan guru didaerah ini menjadi factor yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Olehnya itu pemerataan guru menjadi hal terpenting sebagai jawaban atas keberlanjutan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi. Hal ini juga sebenarnya bias menjadi solusi mendasar permasalahan pendidikan di daerah berbasis kepualuan ini. Sebab tidak bias dipungkiri dari segi mutu dan kualitas, pendidikan di Maluku secara umumdan KKT khususnya masih dalam konsisi yang belum membaik, jika dibandingkan dengan rata-rata provinsi bahkan kabupaten lainnya di Indonesia.

Penerimaan ASN PKKK guru sejauh ini diharapkan menjawab sebagian permasalahan yang ada namun dari hasil di lapangan memberikan kesimpulan bahwa PKKK guru sejauh inibelum efektif disebabkan ASN yang lulus tidak berbanding dengan formasi yang dibuka. Sebagai masyarakat KKT, ini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk memajukan mutu pendidikan di KKT khususnya dan Provinsi Maluku umumnya, hingga ke pulau-pulau terpencil. Pemerintah Daerah sebagai pemangku kepentingan perlu memberikan perhatian lebih dibidang pendidikan diantaranya dengan selalu mengusulkan formasi PKKK guru yang lebih banyak namun terukur dari segi penempatan dan analisa kebutuhan.

Dari ketertinggalan yang ada telah memasuki masa yang perlu menjadi refleksi dan perhatian semua pihak untuk kondisi nyata yang ada saat ini. Pendidikan mesti menjadi topic hangat dan tidak bias dipisahkan dengan semua akar permasalahan social kependudukan yang selalu dari tahun ke tahun membelunggu perubahan yang diinginkan dan diharapkan.

Sebaran Satuan Pendidikan SMA/SMK dan SMALB
Jumlah keseluruhan SMA/SMK dan SMALB yaitu 31 sekolah jumlah SMA : 21 sekolah

SMA berstatus Negeri : 17 sekolah

SMA berstatus swasta : 4 sekolah

Jumlah SMK : 9 sekolah

SMK berstatus Negeri : 7 sekolah

SMK berstatus Swasta : 2 sekolah

Jumlah SMALB : 1 Sekolah (berstatus swasta)

Sebaran Tenaga Guru/Pegawai ASN/Kontrak/SK Penugasan, Satuan Pendidikan SMA/SMK dan SMALB
Jumlah Guru/Pegawai SMA :
Jumlah keseluruhan Guru ASN : 240 Orang
Jumlah Keseluruhan Guru PKKK : 122 orang
Guru Kontrak Provinsi : 11 orang
Guru Honor SK Penugasan : 47 orang
Pegawai ASN : 19 orang
Pegawai Honor : 67 orang