TIFAMALUKU.COM – Sebuah era baru terbentang bagi dunia pendidikan Maluku! Gubernur Hendrik Lewerissa telah menunjuk Dr. Sarlota Singerin, M.Pd., sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Maluku.
Penunjukan ini bukan sekadar pergantian jabatan biasa, melainkan sebuah pernyataan kuat: Maluku siap menghadirkan pemimpin perempuan visioner yang membawa harapan dan gebrakan baru bagi generasi penerus di tanah kepulauan ini.
Keputusan Gubernur ini bak angin segar yang dinanti. Di pundak Dr. Sarlota, kini bertumpu harapan besar untuk pendidikan yang lebih merata, berkualitas, dan mampu menjawab tantangan zaman di Bumi Raja-Raja.
Gubernur Lewerissa dengan tegas menyatakan bahwa penunjukan Dr. Sarlota adalah bukti komitmennya untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi perempuan Maluku menduduki posisi strategis.
“Pilihan ini karena beliau perempuan. Kita ingin ada ruang yang lebih besar bagi perempuan untuk memimpin, bukan sekadar simbol, tetapi karena kapasitasnya nyata,” ujar Gubernur. Ini adalah pesan penting tentang kesetaraan dan pengakuan terhadap potensi kaum hawa.
Tak hanya itu, Dr. Sarlota juga mewakili wilayah Tenggara Maluku. Ini menunjukkan keinginan Gubernur untuk menciptakan keseimbangan dan keadilan dalam birokrasi.
“Kita hadirkan keberimbangan. Pimpinan di birokrasi tidak hanya terpusat dari wilayah tertentu, tapi juga memberi kesempatan bagi putra-putri dari seluruh Maluku,” jelas Gubernur, menekankan bahwa pembangunan Maluku adalah tanggung jawab bersama dari Sabang sampai Merauke, atau dalam konteks Maluku, dari Tanimbar hingga Aru, dari Buru hingga Seram.
Namun, yang paling menonjol adalah kualitas kepemimpinan Dr. Sarlota. Ia dikenal sebagai sosok “strong leader” yang tegas, disiplin, dan memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. Pengalamannya yang panjang di dunia pendidikan, mulai dari guru, dosen, hingga memimpin Yayasan Pendidikan YPPK Dr. JB Sitanala, menjadi bekal berharga untuk memajukan pendidikan Maluku. Visinya selaras dengan kebutuhan Maluku: pemerataan akses di wilayah kepulauan, peningkatan kualitas guru, dan pembentukan generasi muda yang siap bersaing di kancah global.
Di bawah kepemimpinannya di YPPK Sitanala, Dr. Sarlota bahkan berhasil mengukir sejarah. Tujuh tim periset muda Maluku sukses menyapu bersih penghargaan internasional pada ajang International Youth Business Competition (IYBC) 2025 di Bali, dengan raihan 6 medali emas, 1 perak, 3 special award, dan 1 grand prize. Prestasi ini menjadi bukti nyata kapasitas Dr. Sarlota dalam membina dan menginspirasi generasi muda.
Masyarakat Maluku kini menaruh harapan besar pada Dr. Sarlota. Dengan kombinasi keterwakilan perempuan, daerah, dan kualitas kepemimpinan yang visioner, kehadirannya di kursi Kadis Dikbud diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan mendasar. Mulai dari pemerataan sarana prasarana, peningkatan kompetensi guru, hingga pengembangan kurikulum yang relevan dengan kekayaan budaya dan geografis kepulauan Maluku.
Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni—lulusan S1 Pendidikan Fisika Unpatti, S2 Manajemen Pendidikan UKSW Salatiga, dan S3 dari UNNES—serta rekam jejak karier yang impresif, Dr. Sarlota Singerin siap mengemban amanah berat ini. Ia adalah guru SMP dan SMA, dosen tetap FKIP Unpatti, bahkan pernah menjadi Ketua Tim Pengembang Pendidikan di Kabupaten Kepulauan Aru dan Seram Bagian Barat.
Kiprahnya akan menjadi penentu arah pendidikan Maluku ke depan, memastikan generasi muda Maluku siap bersaing di kancah global, tanpa melupakan akar budaya dan identitasnya sebagai putra-putri kepulauan. Di tangan srikandi pendidikan ini, masa depan gemilang generasi Maluku mulai terukir, menjanjikan harapan baru yang cerah. (TM-708)










