TIFAMALUKU.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Mourits Tamaela meminta Pj. Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya ikut mensukseskan Pilkada 2024.
Tamaela juga meminta agar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Ambon tetap terjaga, selama proses Pilkada tersebut berjalan.
“Selamat datang dan selamat bertugas kepada Pj. Wali Kota Ambon yang baru dilantik, Pak Dominggus Kaya atau yang kita kenal dengan Pak Boy, selamat bertugas dalam kurung waktu 8 bulan kedepan. Terimakasih kepada Pak Bodewin Wattimena atas dedikasinya untuk membangun Kota Ambon selama 2 Tahun ini,” ungkap Tamaela.
Dikatakan, Kota Ambon saat ini membutuhkan tangan dingin dari seorang pemimpin, dikarenakan ada berbagai aspek kondisi yang harus ditangani dan memang menjadi sorotan publik.
“Sebagai birokrasi murni dari pemerintah Provinsi, bahkan notabene nya sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setda Provinsi Maluku, kami meyakini sungguh Pak Boy memiliki segudang pengalaman dan dedikasi yang bisa diterapkan bagi Kota Ambon serta bisa menjalankan tugas sebagai Pj. Wali Kota Ambon. Ada bermacam hal yang harus dilakukan mulai dari tingkat pelayanan publik sampai dengan penataan birokrasi itu menjadi konsen yang harus dilaksanakan,” tuturnya
Untuk pelayanan publik, lanjut Tamaela, berbicara tentang bagaimana menangani soal kondisi sorotan publik terkait sampah, kemacetan dan lain-lain.
Sementara untuk birokrasi, yaitu bagaimana penempatan orang pada posisi dan jabatan memaksimalkan tugas fungsi ASN dalam pelayanan publik maupun tugas-tugas birokrasi yang ada.
“Harapan kami bahwa beliau punya pemahaman di bidang birokrasi, tentu memberikan iklim yang sejuk,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selepas 2 Tahun masa tugas Bodewin Wattimena, tentu ada banyak penilaian dan apresiasi yang diberikan. Jika ada kekurangan, maka kekurangan itu yang harus ditutupi oleh Pj. Wali Kota Ambon yang baru.
“Tugas dan tanggung jawab yang ditinggalkan oleh pemangku jabatan sebelumnya yang kurang baik atau tidak baik diperbaiki yang sudah baik dilanjutkan bahkan ditingkatkan,” bebernya.
Adapun, sebagai seorang pemimpin daerah, tugas yang lebih penting adalah mensukseskan pilkada Kota Ambon.
“Netralitas ASN, itu yang kami harapkan dari beliau sebagai seorang leader untuk memimpin Kota Ambon dalam tugas tanggung jawab sampai awal tahun 2025. Kita flashback Pileg kemarin, begitu masifnya keterlibatan ASN. Tidak hanya sebatas laporan, tindak lanjut dan sanksi itu tidak di publish serta tidak diketahui,” tegasnya.
Selain itu, pemimpin daerah harus bisa mendedikasikan diri sebagai seorang Aparatur Sipil Negara yang ditugaskan oleh Negara, bukan orang.
“Jadi tidak bertuan kepada perorangan, kepada Gubernur ataupun kepada Menteri. Beliau ditugaskan oleh negara, jadi bagaimana beliau bisa menempatkan posisi ini sebagai seorang pemimpin yang netral dan tidak berpihak, apalagi kita lihat dalam kontestasi besok ini ada banyak birokrasi yang terlibat sebagai peserta mau itu provinsi maupun dari kota, dan itu kelihatan sekali,” papar Tamaela.
Dengan demikian, Tamaela berharap menjelang Pilkada, ditangan Dominggus Kaya, banyak ide-ide atau langkah-langkah strategis untuk menetralisir hal tersebut.
“Tentu sudah banyak regulasi, ada lembaga lain atau stakeholder lain yang melakukan konsolidasi, dan sosialisasi terhadap penegakan aturan ASN itu sendiri, karena kami lihat dan amati banyak ASN yang sudah terlibat. Kami pun juga akan melakukan fungsi kontrol sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu menampung informasi atas indikasi-indikasi untuk ditindak lanjuti. Mungkin ini harapan kami, selamat bertugas Pak Boy, kita semua akan bekerjasama dalam memajukan kota ini,” pungkasnya. (VT)
