TIFA MALUKU. COM – Elektabilitas Calon Gubernur – Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath terus mengalami kenaikan signifikan. Hal ini tentu membuat pasangan calon lainnya, mulai memainkan isu-isu menyesatkan, untuk menjatuhkan pasangan dengan akronim LAWAMENA.
Selain SARA, ISU yang saat ini sentral ditelinga publik Maluku, jika Hendrik Lewerissa terpilih menjadi orang nomor satu di bumi raja-raja ini, ia akan gusur dan mengusir para pedagang yang berasal dari Sulawesi Tenggara dari pasar Mardika.
Merespon hal tersebut, Calon Gubernur Hendrik Lewerissa mengungkapkan informasi yang disampaikan tersebut HOAKS (Informasi bohong).
“Isu bahwa jangan pilih LAWAMENA, dong akan gusur dan usir pedagang di pasar itu HOAKS, fitnah itu kebohongan,”tegas Lewerissa saat tatap muka bersama kaum pelabuhan dan sejumlah pedagang pasar lama, di reno cafe, Mardika, Ambon, selasa (08/10/2024).
Dikatakan, sebagai orang yang bertumbuh dari rakyat biasa, ia tidak mungkin membuat kebijakan seperti itu. Melainkan ia ingin memastikan, semua pedagang dapat berjualan dengan baik dan layak.
“Isu bahwa Hendrik Lewerissa akan gusur besar besaran di pasar Mardika itu fitnah. Katong lahir dari rakyat biasa, katong mencintai rakyat, justru Katong air mata tumpah kaluar lihat mama-mama papalele tidak mendapat tempat, pasar dikelola secara salah, “pungkasnya.
Lebih lanjut kata Lewerissa, pengelolaan pasar menjadi prioritas LAWAMENA dalam 100 hari program kerja, termasuk menyangkut retribusi yang selama ini membebani para pedagang.
Hal ini merupakan komitmen dari LAWANENA, dalam menjawab keluhan dari para pedagang, salah satunya Ima Umagaf yang telah berjualan selama 20 tahun di pasar lama.
“Beta akan lepaskan retribusi kepada pedagang pasar, Pemda yang akan menanggung retribusi, “ucapnya.
Hendrik yang merupakan orang dekatnya Prabowo juga memastikan, akan menindak tegas pejabat pengelola pasar yang selama ini melakukan penyimpangan,
“Pejabat yang diberikan kewenangan mengatur pasar banyak yg melakukan penyimpangan, kita akan tertibkan, supaya tidak lakukan perlakuan pedagang sewenang-wenang. Beta akan kontrol, desak jaksa periksa. Beta kepentingan melindungi masyarakat di pasar supaya diperlakukan dengan baik. Beta berani bersumpah karena ini masalah serius, melihat pedagang dapa tandang, usir, beta manangis. Beta ditakdirkan bukan menjadi orang kaya tetapi berguna dan bermanfaat, amanah bagi kepentingan banyak orang di Maluku, “tandasnya. (TM-08)
