TIFA MALUKU.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Novita Anakotta, kembali menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang merupakan program dari MPR RI.
Kali ini sosialisasi dikemas dalam suasana berbagi kasih bersama para lansia di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Sabtu (20/07/2024).
Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan senam sehat bersama puluhan lansia yang tergabung dalam Lansia Nusa Ina. “Saya sangat bersyukur dapat berjumpa dengan para lansia ini. Sungguh suatu spirit bagi kami bahwa hidup itu harus tetap semangat, supaya kita juga bisa semangat dalam menjaga keutuhan banga ini”, ungkap Anakotta.
Anggota DPD dapil Maluku ini mengatakan, usia tidak boleh membatasi kita untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Opa dan Oma ini punya segudang pengalaman yang harus dibagi kepada anak cucu saat ini. Kita harus bersama-sama menjaga bangsa dan negara ini agar tetap damai”, serunya.
Anakotta menguraikan, empat pilar kebangsaan adalah pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya dan nilai-nilai yang melekat dalam bangsa Indonesia. Sehingga hal ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keberagaman dan tanggung Jawa terhadap pembangunan negara.
“Jadi opa dan Oma setelah ini bisa sampaikan ke seluruh keluarga orang basudara bahwa penting untuk kita jaga kebersamaan dalam masyarakat. Banyak sekali saat ini yang ingin memecah bangsa dan negara kita salah satunya dengan isu-isu SARA”, terangnya.
Menurut Anakotta, kondisi menghadapi proses politik di bangsa termasuk di daerah, akan ada banyak isu terkait SARA. Oleh karena itu harus kita lawan.
” Kalau ada yang karena ingin mendapatkan kekuasaan lalu menebar isu Agama, Suku, Ras, itu harus dilawan. Karena itu adalah sikap ingin memecah bangsa dan negara, ” Serunya
Anakotta sangat senang ditengah situasi yang santai tapi para lansia ini bisa memahami tentang empat pilar kebangsaan. Dalam kesempatan itu, para lansia pun sangat antusias mengikuti pemaparan senator Maluku ini. Para lansia pun merespon dengan sangat baik.
“Usia memang sudah tua, tapi kami sangat semangat. Dan bagi kami NKRI harga mati, sehingga tentu kepada anak cucu dan seluruh keluarga akan kami sampaikan untuk dapat menjaga keutuhan bangsa ini. Kami juga menyayangkan kalo ada pihak-pihak yang karena kepentingan memecah belah bangsa dengan isu SARA. Dan kami kutuk tindakan itu, ” Tegas salah satu lansia.
Mereka (para lansia-red) berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan diwaktu mendatang. Hal ini agar masyarakat dapat terus disentuh untuk menjaga NKRI. (TM-08)