TIFA MALUKU. COM – Penantian panjang segera berakhir. Proses penentuan jajaran Direksi dan Komisaris Bank Maluku-Malut (BMM) memasuki babak final, sebuah episode yang dinantikan banyak pihak. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, sebagai pemegang saham pengendali (PSP), telah mengumumkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) akan segera digelar. Tujuannya? Tak lain adalah mengesahkan susunan kepengurusan baru yang akan menakhodai bank kebanggaan daerah ini.
Dalam pernyataan yang disampaikan di RSUP dr. J. Leimena pada Jumat (3/10), Gubernur Lewerissa mengungkap bahwa hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berada di tangannya. Sebuah sinyal positif bagi kelanjutan proses ini.
“Hasilnya sudah saya kantongi, dan akan diumumkan secara resmi pada RUPS LB,” ujarnya dengan nada mantap.
Dari hasil seleksi ketat tersebut, tiga nama dinyatakan memenuhi syarat untuk mengemban amanah baru. Mereka adalah Ichwan sebagai calon komisaris independen, Maichel Papilaya sebagai calon komisaris, dan Ingrid Maureen Sahusilawane sebagai calon direktur umum. Namun, dinamika tak terduga terjadi. Ferdinand Alexander Hitipeuw, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon direktur pemasaran, dinyatakan gugur karena kendala administrasi.
Gubernur menjelaskan bahwa jadwal RUPS LB akan disesuaikan dengan agenda kerjanya yang padat, termasuk kunjungan dinas ke Jepang.
“RUPS LB pasti segera kita laksanakan untuk menetapkan struktur baru Bank Maluku-Malut,” tegasnya. Sebuah komitmen yang memberikan kepastian.
Mengenai siapa yang akan mengisi posisi direktur pemasaran yang lowong, Gubernur memilih untuk menyimpan teka-teki. Penentuan figur kunci ini akan diputuskan bersama dalam forum resmi RUPS LB.
“Itu nanti akan kita tetapkan dalam rapat pemegang saham,” tambahnya, menyisakan rasa penasaran.
Dengan hasil fit and proper test yang sudah di tangan, mata publik kini tertuju pada satu titik: pengumuman resmi jadwal RUPS LB. Momen ini bukan sekadar formalitas, melainkan penanda era baru bagi Bank Maluku-Malut. Sebuah era yang diharapkan membawa angin segar dan kemajuan bagi bank daerah ini. (TM-708)









