TIFAMALUKU.COM – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku langsung turun ke lokasi menangani jebolnya oprit pada tiga jembatan di Kabupaten Maluku Tengah.
Tiga jembatan itu antara lain, jembatan Wai Satu di ruas Tamilouw–Haya, Jembatan Wai Huaya, dan jembatan Wai Kawanua. Oprit pada tiga jembatan ini jebol akibat dihantam banjir besar dari empat sungai.
Saat dikonfirmasi Wartawan, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah II Provinsi Maluku Toce Leuwol mengungkapkan, jebolnya Oprit pada Wai Satu terjadi pada malam Senin.
“Untuk Wai Satu, kebetulan ada jembatan lama yang masih bisa digunakan. Jadi arus lalulintas kita bisa arahkan untuk menggunakan jembatan lama. Sementara untuk Wai Huaya STA 14+200 Ruas Jalan Tamilouw – Haya, kerusakan Oprit terjadi pada sisi timur,” ungkap Toce, Selasa (11/6/2024) malam.
Ia menjelaskan, penanganan jembatan Wai Huaya dilakukan dengan pengaturan arus kendaraan maupun pelaksanaan pemancangan batang kelapa sebagai tembok penahan sementara.
Tak hanya itu, pihaknya juga memasang rambu lalu lintas guna menghindarkan kecelakaan bagi pengendara yang melintasi Jembatan Wai Huaya.
“Dengan kerja keras semua tim di lapangan sejak siang hari sampai detik ini, maka malam ini jalur jembatan Wai Huaya yang putus bisa selesai dan kendaraan bisa melintas kembali,”tegasnya.
Dengan demikian, Toce menghimbau bagi pengendera yang melintasi jalur Pulau Seram agar berhati-hati dengan kondisi alam yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. (VT)