Tifa Maluku. Com – Perebutan kursi Wali kota Ambon tahun 2024 semakin memanas. Sejumlah kader-kader partai politik sudah mulai mempromosikan diri sebagai bakal calon Walikota Ambon.
Sebut saja, Michael Wattimena dari Partai Demokrat. Mantan Anggota DPR RI dapil Papua dua periode ini telah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilwalkot 2024 nanti.
Selain kader partai Demokrat, kader partai Golkar, Richard Rahakbauw, anggota DPRD Maluku dapil Kota Ambon ini juga siap bertarung merebut kursi Walikota Ambon.
Demikian pula kader partai NasDem, Victor Loupatty yang juga dipastikan akan maju sebagai calon Walikota Ambon.
Bagaimana dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Siapa kader terbaik yang akan disiapkan sebagai calon Walikota pada pilkada serentak 2024 nanti.
Dari beberapa informasi yang beredar di internal partai berlambang moncong putih ini, kader yang telah disiapkan PDI Perjuangan untuk maju dalam bursa pilwalkot 2024 salah satunya Lucky Wattimury, M. Si.
Kader PDI Perjuangan yang potensial ini pernah maju sebagai calon walikota Ambon pada pilwalkot sebelumnya, namun kalah bersaing dengan calon yang diusung Partai Golkar, Richard Louhenapessy.
Kekalahan Wattimury dalam pilwalkot sebelumnya disebabkan karena mesin partai tidak bekerja secara optimal. Dapat dikatakan, PDI Perjuangan Kota Ambon saat itu tidak solid dan bersatu untuk memenangkan paslon yang diusung oleh partai.
Kali ini, PDI Perjuangan tidak akan melewatkan Pilwalkot 2024 begitu saja. PDI Perjuangan menargetkan menang dan rebut kembali kursi Walikota Ambon yang sebelumnya pernah di duduki oleh kader PDI Perjuangan, Yacob Papilaya.
Konsolidasi internal PDI Perjuangan Kota Ambon, dibawah pimpinan Gerald Mailoa dan Wenly Thenu, fraksi dan fungsionaris partai terus dilakukan hingga ke tingkat anak ranting. Hal ini dilakukan untuk memperkuat struktur partai hingga ke atas bawah dalam menghadapi perhelatan politik 2024 baik Pilpres, Pileg maupun Pilwalkot dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Nama Lucky Wattimury bagi masyarakat di Kota Ambon tidak asing lagi.
Lucky Wattimury berasal dari Negeri Porto Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
Pria kelahiran 21 Juli 1960 merupakan politikus PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Maluku sejak 25 Oktober 2019.
Lucky berhasil menjadi anggota DPRD Maluku pada Pemilu 2019 setelah berhasil mengumpulkan 6.650 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku 1 yang meliputi Kota Ambon.
Pada kepengurusan DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku periode 2019-2024, Lucky ditunjuk menjadi Bendahara. Ia melengkapi komposisi Ketua DPD yang dijabat oleh Murad Ismail dan Sekretaris DPD yang dijabat oleh Edwin Adrian Huwae.
Lucky meraih 13.386 suara pada Pemilu 2014 dan berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Maluku. Ia menjadi peraih suara terbanyak di Dapil Maluku 1 yang meliputi Kota Ambon dan menjadi salah satu dari dua politikus PDI Perjuangan yang terpilih di tersebut.
Selama menjadi anggota DPRD Maluku periode 2014-2019, ia ditempatkan di Komisi C dan menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan. Pada tahun 2018, Lucky terpilih menjadi Ketua Tim Kerja Evaluasi Kinerja PD. Panca Karya. Perusahaan daerah milik Pemprov Maluku tersebut pada saat itu mengalami krisis keuangan.
Pada Pemilu 2019, perolehan suara Lucky menurun hingga setengahnya menjadi 6.650 suara. Ia menjadi satu-satunya politikus PDI Perjuangan yang terpilih di Dapil Maluku 1 yang meliputi Kota Ambon. Setelah dilantik sebagai anggota DPRD Maluku periode 2019-2024, Lucky dipercaya untuk menjadi Ketua Sementara DPRD Maluku oleh PDI Perjuangan yang menjadi partai politik pemilik kursi terbanyak.
DPP PDI Perjuangan menunjuk Lucky sebagai Ketua DPRD Maluku definitif periode 2019-2024. Ia dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Wisnu Wardoyo, pada 25 Oktober 2019 bersama tiga wakil ketua lainnya, yaitu Richard Rahakbauw dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua I, Melkianus Sairdekut dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua II, dan Azis Sangkala dari PKS sebagai Wakil Ketua III.
Memang bukan Wattimury bukan satu-satunya kader partai yang siap bertarung dalam Pilwalkot 2024. Masih ada kader partai lainnya yang juga memiliki pengaruh yang kuat untuk membawa PDI Perjuangan menuju kemenangan di Pilkada 2024 di kota bertajuk Ambon Manise.
Sebut saja, Mercy Barends, anggota DPR RI Dapil Maluku dia periode. Edwin Huwae, mantan Ketua DPRD Maluku dan ketua DPD PDI Perjuangan menggantikan Karel Albert Ralahalu.
Menjadi pertanyaan, kalau Lucky Wattimury direkomendasikan PDI Perjuangan sebagai calon Walikota Ambon, siapa figur wakil walikota Ambon yang layak dan pantas mendampingi Wattimury.
Dari cakapan tidak resmi dengan beberapa simpatisan partai dan pendukung setia Wattimury, mereka menghendaki Wattimury berpasangan dengan Anggota DPRD Maluku tiga periode, Ayu Hasanussy.
“Kalau Pa Lucky Wattimury berpasangan dengan Ibu Ayu Hasanussy, kami kira pasangan ini sangat kuat dan berpotensi menang di Pilwalkot. Sebab kedua punya basis massa yang kuat dan fanatik. Kedua terbukti dalam berbagai perhelatan politik di daerah. Ini harapan kita tapi semua terpulang ke partai dan hasil survei nantinya, ” kata salah satu kader. (TM-03)