Tifa Maluku.Com – Wakil Gubernur Maluku, Drs Barnabas Nathaniel Orno meminta dukungan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk mewujudkan proyek strategis nasional Ambon New Port (ANP) dan Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Provinsi Maluku.
Menurut Orno, kalau dua proyek strategis nasional ini terwujud, maka akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Maluku termasuk memberikan inkam yang besar bagi Negara.
“Bersandar pada APBD Maluku saat ini Rp. 2,8 triliun. Rp. 1,8 triliun untuk operasional dan belanja pegawai, sisanya kurang lebih Rp. 1 triliun untuk membangun Maluku. Itupun diperuntukan bagi 11 kabupaten/kota. Kalau dua proyek strategis Nasional ini (ANP dan LIN) terwujud, maka kedepannya akan sangat memberikan kontribusi bukan hanya untuk Maluku tapi juga untuk negara,” ungkap Wagub dalam kegiatan kunjungan kerja Komite II DPD RI dengan Pemerintah Provinsi Maluku yang berlangsung di Aula Lantai VII Kantor Gubernur, Senin (06/06/2022).
Untuk diketahui, kunjungan kerja Komite II DPD RI ke Provinsi Maluku dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan serta perubahannya dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja di Provinsi Maluku.
Rombongan Komite II DPD RI dipimpin oleh senator Dapil Papua, Wakil Ketua I Abdullah Puteh (Dapil Aceh) dan Wakil Ketua III Lukky Semen (Dapil Sulteng).
Para pimpinan Komite II DPD RI didampingi 23 anggota yang merupakan representative keterwakilan tiap-tiap daerah, yakni, Riri Damayanti John Latief (Dapil Bengkulu), Amang Syafrudin (Dapil Jabar), Denty Eka Widi Pratiwi (Dapil Jateng), Muhammad Afnan Hadikusumo (Dapil DIY), Angelius Wake Kako (Dapil NTT), Yustina Ismiati (Dapil Kalteng), HABIB HAMID ABDULLAH (Dapil Kalsel), Aji Mirni Mawarni (Dapil Kaltim), Marthin Billa (Dapil Kaltara), Stefanus B. A. N. Liow (Dapil Sulut), Anna Latuconsina (Dapil Maluku), Mamberob Yosephus Rumakiek (Dapil Papua Barat), Badikenita Br Sitepu (Dapil Sumut), Emma Yohanna (Dapil Sumbar), Ria Mayang Sari (Jambi), Amaliah (Sumsel), Alexander Fransiscus (Babel), FAHIRA IDRIS (Dapil DKI Jakarta), Adilla Azis (Jatim), ANDI M IHSAN (Sulsesl), Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan (Dapil Sultra), Andri Prayoga Putra Singkarru (Dapil Sulbar) dan Namto Roba (Dapil Maluku Utara).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Abdul Haris dalam paparannya mengatakan, di masa kepemimpinan Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, progress LIN mulai mengalami titik terang. Sejak 7 April 2020, Gubernur Maluku menyurat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Perihal dukungan terhadap Maluku Sebagai LIN, dan kemudian Menteri KKP RI menyurati Pemprov Maluku 26 Mei 2020 mendukung Program LIN melalui Kegiatan APBN, DAK Kelautan dan Perikanan, maupun Dana Bergulir dari Badan Layanan Umum LPMUKP.
Pada 25 Oktober 2021 lanjut ia, Gubernur kembali menyurat Menteri KKP RI perihal permohonan Penetapan Kebijakan LIN Melalui Peraturan Presiden, yang pada akhirnya kunjungan Presiden RI Joko Widodo dan menteri terkait untuk melihat secara langsung kesiapan pemprov Maluku dalam mewujudkan dua proyek strategis nasional tersebut.Tak hanya itu, telah dilaksanakan pula Rapat Koordinasi Tindak lanjut Pembahasan Ranperpres M-LIN di Hotel Arya Duta, Jakarta, pada 17 Mei 2022.
Terkait kesiapan Pemprov Maluku dalam mendukung ANP dan LIN kata Haris, Pemprov Maluku telah melakukan penyusunan grand design LIN dan ANP, Feasibility Study Pembangunan Kawasan Terpadu Pelabuhan Perikanan di Lokasi LIN. Sosialiasi kepada masyarakat terkait pembebasan lahan seluas 700 hektar sebagai lokasi pembangunan, pembentukan Pokja Percepatan Implementasi LIN hingga dukungan penyiapan SDM.
“Tantangan yang saat ini dihadapi yakni, belum adanya Landasan Hukum Pelaksanaan M-LIN, belum disusunnya Dokumen Perencanaan M-LIN Oleh KKP dan belum adanya kepastian dukungan anggaran tersendiri bagi M-Lin. Untuk itu, kami juga mohon dukungan dari bapak ibu Komite DPD RI dalam mewujudkan ANP dan LIN di Maluku,” tandas Haris.
Sementara itu, Ketua Komite DPD RI Yorris Yoris Raweyai mengatakan pihaknya tetap akan memberikan dukungan terhadap terwujudnya LIN di Maluku.
“Ini akan menjadi perhatian kami juga setelah Kembali dari Maluku. Kita semua berharap mudah-mudahan di akhir masa kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo, dua program strategis Nasional ini terwujud,” tutup ia. (TM-07)