Tifa Maluku. Com – Wakil Gubernur, Drs Barnabas Nathaniel Orno disambut hangat perangkat pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat yang didominasi kaum ibu yang tergabung dalam Majelis Taklim serta tokoh agama di Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Kedatangan Wagub dalam rangka menghadiri pelantikan Lima Badan Pengurus Majelis Taklim Dusun Amaholu Kecamatan Huamual Kabupaten SBB, Rabu (09/2/2022).
Lima Badan pengurus Majelis Taklim Dusun Ahaholu yang dilantik yakni, Majelis Taklim Nurul Iman, Raudhatul Jannah, Miftahul Jannah, Al-Anshar dan Al-Ikhlas.
Turut hadir, anggota DPR RI asal PKS Dapil Maluku, Saadiah Uluputty , S.T.
Dalam sambutannya, Wagub mengatakan keberadaan dan peran Majelis Taklim adalah sebagai sarana dakwah dan tempat pengajaran ilmu-ilmu Keislaman.
Di sisi lain, Majelis Taklim merupakan aset dan modal pembangunan bagi Maluku. Oleh sebab itu, dipandang perlu untuk mampu memainkan peran-peran strategis dan tanggung jawab proporsionalitasnya.
“Saya harap Majelis Taklim dapat menjadi sebuah ruang silahturahmi dan sarana untuk membagi pengetahuan dan pengalaman beragama maupun berbagai ketrampilan (life skill).
Oleh kerena itu lanjut Wagub, keberadaan lembaga ini diharapkan menjadi sarana pembinaan moral spritual serta menambah pengetahuan Keislaman dilingkungan Majelis Taklim guna meningkatkan kualitas sumber daya Muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa’ta’ala Tuhan Yang Maha Kuasa.
Wagub juga meminta kepada seluruh pimpinan dan anggota Majelis Taklim senantiasa selalu berpikir positif thinking atas sebuah permasalahan yang dihadapi. Selalu membangun solidaritas, mempererat hubungan sesama Majelis Taklim, meningkatkan wawasan keagamaan, kebangsaan, dan keilmuan, membangun semangat dan motivasi baru dalam hubungan sosial kemasyarakatan.
Yang terpenting kata Wagub, bersinergi dengan Pemkab SBB, membangun partisipasi dan kebersamaan dalam mewujudkan masyarakat dan daerah yang religius, damai dan sejahtera.
Harapan Wagub semangat pelantikan Majelis Taklim ini kiranya mampu membangun sinergitas dan semangat kebersamaan dengan berbagai komponen masyarakat lainnya di daerah.
“Mari kita tingkatkan nilai-nilai toleransi dan saling hormat-menghormati diantara masyarakat yang beraneka ragam dalam semangat hidup orang basudara” pungkas Wagub. (TM-02)
