TIFA MALUKU. COM – Untuk memastikan serapan anggaran betul-betul maksimal, maka
Pemda Maluku harus merubah pola perencanaan yang selama ini mengejar anggaran.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Maluku, Halimun Saulatu kepada wartawan di Ambon, rabu (01/12).
Dikatakan, dari pengalaman yang selama ini diikuti, serapan anggaran Pemda Maluku setiap enam bulan baru mencapai 30-35 persen, nanti di enam bulan kemudian barulah Pemda Maluku mengejar target.
Oleh karenanya, dalam setiap pembahasan ditingkat provinsi maupun badan anggaran (BANGGAR) harus merubah pola perencanaan,
“Semestinya tidak seperti itu, harusnya enam bulan awal sudah harus masuk 40-50 persen, karena biar bagaimanapun serapan anggaran berpengaruh terhadap kebijakan dan kesejahteraan masyarakat,”tuturnya.
Saulatu berharap apa yang disampaikannya dapat menjadi masukan untuk perencanaan di pemda Maluku lebih baik lagi ke depan. (TM 02)