TIFA MALUKU. COM – Sempat dinyatakan hilang, karena kapal kayu yang ditumpanginya dua warga, Baharudin Ohoirenan (51), dan Jihad Ohoirenan (20) mengalami kerusakan mesin, akhirnya ditemukan Tim SAR di perairan di Perairan Tanjung Tamedan, Maluku Tenggara.
Kepala Basarnas Ambon Mustari mengungkapkan, hilangnya Baharudin dan Jihad yang diketahui merupakan ayah dan anak ini, setelah mendapat informasi dari Ketua DPRD Kota
Tual bahwa adanya Kapal mati mesin di Perairan Maluku Tenggara.
Pukul 01.07 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tual beserta Unsur Potensi SAR dikerahkan menuju LKK guna melaksanakan Ops SAR Menggunakan KN Catamaran 507 BAKAMLA Tual.
Tim SAR Gabungan bergerak menunju titik koordinat 5°30’34.99″ S – 132°48’4.96″ E, dan Heading -+ 22,94° Arah Timur Laut dari Pos SAR Tual.
Satu Jam Pencarian, kata Mustari Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Kapal kayu tersebut pada pukul 02.15 WIT sedang terombang-ambing di Perairan Tanjung Tamedan
Maluku Tenggara. Selanjutnya kedua korban selamat di evakuasi menuju Kota Tual guna mendapat perawatan.
“Pukul 0430 WIT, Tim SAR Gabungan tiba dan sandar di Pelabuhan PSDKP Tual selanjutnya kedua korban diserahkan ke pihak keluarga,”ucapnya.
Diketahui kedua korban Berangkat dari Dobo Kepulauan Aru pada tanggal 3 desember tujuan Kota Tual. Namun sesampainya di Perairan Maluku Tenggara 4 Desember pukul 21.00
WIT Kapal mengalami Kerusakan mesin dan terombang-ambing selama sehari sebelum berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan. ( TM -04 )