“Saatnya Ambon Naik Kelas”, Wenno : Sesuai Potret Saat Ini

oleh -45 views

TIFAMALUKU.COM – Poster-poster Calon Kepala Daerah 2024-2029 mulai ramai menghiasi seisi Kota Ambon. Visi Misi serta slogan yang menarik hati masyarakat pun tatkala disertakan dalam poster-poster tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan salah satu calon Wali Kota Ambon, Jantje Wenno. Politisi asal partai Perindo yang masih aktif sebagai Anggota DPRD Provinsi Maluku itu, menyertakan slogan “Saatnya Ambon Naik Kelas” pada poster-posternya.

Kepada Wartawan, usai kegiatan Penyampaian Visi dan Deklarasi Relawan Milenial JW di Ambon, Kamis (16/5/2024), Wenno mengaku slogan tersebut dibuatnya sesuai potret Kota Ambon saat ini.

“Kita lihat potret hari ini kan, Kota Ambon masih biasa-biasa sajalah. Saya kira kedepan itu kalau saya jadi Wali Kota, jika ada sebuah persoalan maka harus fokus kesitu apakah itu pikiran atau dana kita harus fokus disitu,” ungkap Wenno.

Dikatakan, bekerja untuk Kota Ambon tidak bisa hanya dilakukan dengan setengah-setengah saja.

Jika persoalannya adalah dana atau anggaran, seharusnya skala prioritas yang ada digunakan dengan sebaik-baiknya.

“Misalnya mau banjir ya harus yang itu ditangani dulu, kecuali hal-hal yang dianggap emergency. Sama hal misalnya sampah menjadi problem kita hari ini, yang masih bisa kita tangguhkan ya kita tangguhkan dulu dan fokus di sampah, apakah itu menambah peralatannya atau lain-lain. Kalau saya nanti begitu, gampang saja tinggal step by step. Intinya jangan mau kerja semuanya tapi hasil tidak maksimal,” tutur Wenno.

Menurutnya, persoalan banjir di Kota Ambon saat ini masih bisa dihadapi. Namun, untuk membatasi rasanya mustahil.

“Singapura, Arab Saudi banjir, kota-kota moderen semuanya juga banjir kalau curah hujan tinggi. Kalau saya, cara mengatasinya yakni berkonsentrasi misalnya pada revitalisasi sungai dan sebagainya,” bebernya.

Selain banjir, Wenno juga memaparkan soal kebersihan yang masih menjadi problem saat ini di Kota Ambon.

Mulai dari sisi kendaraan yang kemungkinan jumlahnya sedikit, dikarenakan adanya keterbatasan anggaran sehingga tidak ada penambahan.

“Mau beli tapi anggarannya terbatas, jadi saya kira persoalan memang banyak, kebutuhan banyak, kemampuan keuangan kita terbatas, karena itu harus ada skala prioritas. Dengan anggaran yang ada, kita maksimum disitu, dan saya yakin pasti lebih baik,” terangnya.

Ditanya soal pendampingnya di kontestasi Pilkada serentak November 2024 nanti, Wenno mengaku masih menanti jawaban Tuhan.

“Saya sementara membawanya dalam doa yang bila dijawab Tuhan, maka figur tersebut adalah seorang pendamping yang baik, bisa bekerjasama serta harmonis. Yang saya cari adalah bisa bersama saya selama 5 tahun tetap harmonis,” paparnya.

Menjadi kepala daerah, lanjut Wenno, bukan hanya tahu penambahan pengurangan dan perkalian saja, tapi bagi-bagi juga diperlukan.

“Kita doakan semoga demokrasi semakin baik. Saran saya kepada teman-teman yang ingin maju di pilkada November nanti, mari kita bersaing secara sehat karena kita semua adalah kawan-kawan untuk perjuangan Kota Ambon kedepan. Rakyat dan Tuhan mau pakai siapa, ya sudah nanti kita lihat di 27 November yang akan datang,” tandasnya. (VT)

Tentang Penulis: tifamaluku

Nama Lengkap : Ongen Lekipiouw, S. Sis Jabatan : Pimpinan Perusahaan/Redaksi Alamat : Jalan Dr Kayadoe Kudamati