Tifa Maluku. Com – Kafilah dari 11 Kabupaten dan kota yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) mulai mengikuti tujuh mata lomba. Salah satunya, lomba Syahril Quran atau pidato yang diikuti tiga kafilah yang tergabung dalam dua grup.
“Tadi sebanyak lima grup yang mengikuti Syahril Quran. Jadi memang dalam sistim pengurutan tidak disebutkan asal grup dari kabupaten dan kota mana. Hanya menyebutkan nomor urut peserta,” kata Ketua Majelis Hakim Cabang Syahril Quran, DR Nasarudin Umar.
Dia mengaku, asal peserta tidak disebutkan untuk menghindari kesalahan atau ikatan emosional para hakim.
“Jadi kita tidak tahu grup yang tampil dari daerah mana. Jadi memang hari ini baru lima grup. Semua grup pria dan wanita sebanyak 21 grup. Jadi setiap hari enam sampai tujuh grup ikut lomba Syahril Quran,. Jadi kita pastikan hari keempat itu babak final. Jadi dalam penjurian ada juara satu sampai tiga, ” jelasnya.
Dia pastikan, juara satu pemenang lomba Syahril Quran, akan mewakili Maluku, pada MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Selatan, Oktober 2022 mendatang.
“Betul. Jadi yang juara satu mewakili Maluku,” terangnya
Soal, keinginan Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Maluku, Muhamat Marasabessy, agar para hakim jujur menilai para kafilah yang bertanding, dibenarkan.
“Memang benar kita pastikan proses penjurian berlangsung jujur. Ada hal-hal yang menentukan maka akan dievaluasi oleh Ketua majelis hakim. Jadi setiap saat kita pastikan apakah penilaian itu objektif atau tidak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, mata lomba yang diperebutkan di MTQ XXIX, yakni cabang Tilawatil, cabang Hifzil, cabang Syahril Quran, cabang Fahmil, cabang Khat, cabang Musabaqah Makalah Ilmiah Al Qur’an, dan cabang Kirat Al Qur’an. (TM-03)