Tifa Maluku. Com – Wakil Gubernur Maluku Drs Barnabas Nathaniel Orno bersama Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, dan Dantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, meninjau kondisi Negeri Kariuw pasca konflik yang menelan korban jiwa dan harta benda dengan warga Dusun Ory, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (27/01/2022).
Terlihat dalam kunjungan Forkopimda Maluku ini, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw, dan Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal.
Dalam kunjungan selain melihat rumah-rumah warga yang terbakar, rombongan Forkopimda juga menyempatkan diri melihat kondisi gedung Gereja Eben Haezer yang masih berdiri kokoh di Negeri Kariuw.
Didepan gedung Gereja Eben Haezer, Wagub berharap masyarakat di kedua negeri bertikai dapat merajut kembali hubungan persaudaraan, yang dibingkai dengan pela gandong dan sagu salempeng dibagi dua.
“Mari rajut kembali hubungan orang basudara,”pinta Wagub sembari menambahkan akan ada bantuan yang diberikan kepada kedua masyarakat.
Pesan yang sama juga disampaikan oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon bahwa pihaknya bersama Pemerintah daerah dan seluruh Forkopimda berharap agar seluruh masyarakat bisa menahan diri.
Pangdam pun menambahkan kedua negeri ini harus menjaga keutuhan dan kedamaian sehingga bisa menangkal isu – isu atau pemberitaan hoax yang hanya memprovokasi guna melunturkan kebersamaan orang Basudara di Negeri Kariuw dan ORI serta Pelauw.
Pihaknya pun akan melakukan langkah- langkah berdasarkan skala prioritas sehingga Negara hadir guna menuntaskan segala permasalahan yang di hadapi masyarakat saat ini, dan kehadiran Forkopimda juga dapat memberikan solusi bagi daerah – daerah yang sedang di landa permasalahan sosial,” kata Pangdam
Pangdam juga berharap agar seluruh perangkat Negeri, tokoh – tokoh masyarakat, dan tokoh Agama, serta seluruh perangkat elemen pemuda dan Masyarakat bisa bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sebelum itu Kapolda Maluku Irjen Pol Latuharia Latif telah menyampaikan pesan Kamtibmas tepat di depan Gereja Eben Haezer Kariuw pagi tadi bahwa Negera hadir dalam persoalan yang sedang terjadi dan memberikan kedamaian serta solusi, sehingga di harapkan seluruh masyarakat bisa menjaga perdamaian. Ujar Kapolda
Dengan menjaga kedamaian dan kerukunan antar sesama sehingga akan bisa kembali pada kehidupan sehari – hari sehingga bisa menjalani kehidupan bermasyarakat secara normal, hidup berdampingan, kehadiran Forkopimda dan pemerintah daerah juga mendata aset – aset yang rusak akibat kebakaran dan konflik serta aset yang masih utuh. Sebut Kapolda
Lanjutnya” pihaknya juga akan memperkuat keamanan baik dari TNI maupun Polri dengan sebuah harapan masyarakat pun ikut mendukung semua kegiatan yang di laksanakan.
Kapolda berharap sungguh dengan kehadiran pihaknya bersama Forkopimda dan Pemerintah daerah dapat mewujudkan sebuah suasana yang damai aman dan tentram.
Usia melihat kondisi dan situasi pasca konflik di Negeri Kariuw, rombongan Wagub dan Forkopimda menuju Negeri Pelauw dan berdialog dengan masyarakat. Dalam dialog, Wagub juga menyerukan pesan-pesan damai kepada warga Pelauw dan berharap pertikaian antara warga ini tidak lagi terjadi. Mari kita junjung tinggi semangat hidup orang basudara, “laeng sayang laeng” dan tetap hidup berdampingan satu dengan yang lain dalam ikatan dan semangat pela dan gandong. Konflik tidak akan menyelesaikan masalah, yang ada hanya suka dan air mata.
Usai berkunjung di Negeri Pelauw, Wagub dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Negeri Aboru guna memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya kepada warga Kariuw yang mengungsi di Negeri itu. (TM-03)