TIFA MALUKU.COM – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ambon, Robby Sapulette kepada Tim Media Center, Sabtu (15/7/2023), mengatakan pihaknya berencana melakukan Uji Coba Rekayasa Jalur Lalu Lintas yang dimulai Senin (17/7/23).
Sapulette menjelaskan, uji coba tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi di Jalan Tulukabessy pada jam puncak.
Rekayasa jalur tersebut yakni, jalur lalu lintas dari Jalan Rijali (Belakang Soya) menuju Jalan Cendrawasih (Soya Kecil) hingga ke Jalan Tulukabessy dirubah menjadi sebaliknya dari Jalan Tulukabessy – Jalan cenderawasih – Jalan Rijali untuk tujuan ke kawasan Skip dan Batu Meja.
“Jadi kendaraan tujuan Jalan Rijali (Belakang Soya), Skip, Batu Meja dan sekitarnya dari Tulukabessy atau Simpang Josiba, diarahkan belok kanan masuk ke jalan Cenderawasih, dan keluar di Jalan Rijali, namun tidak diperbolehkan belok ke kiri atau melakukan crossing ke arah karang Panjang (Lin V),” ungkapnya.
Menurut Sapulette, pada saat jam puncak, arus lalu lintas dari arah Halong Mardika yang melalui jalan ex. Hotel Josiba keluar di Jalan Tulukabessy akan ditutup. Jalur tersebut akan dibuka kembali setelah melewati jam puncak.
Dengan perubahan tersebut, lanjutnya, maka trayek angkutan kota (angkot) yang sebelumnya melewati Jalan Rijali masuk ke Cenderawasih akan diarahkan melewati Jalan Kakialy (Tanah Tinggi) – Jalan W.R Supratman (Pegadaian) belok kanan menuju Jalan D.I Panjaitan – Jalan Tulukabessy.
“Namun apabila pada jam puncak dimana Jalan D.I Panjaitan dan Jalan Slamet Riyadi menuju Jalan Tulukabessy padat, maka Dishub akan menutup crossing DI Panjaitan dan arus lalu lintas diarahkan menuju Jalan Wem Reawaru – Sultan Hairun – Slamet Riyadi – D.I Panjaitan – Tulukabessy,” jelasnya.
Ditambahkan Sapulette, selain rekayasa arus lalu lintas, ada sejumlah angkot yang rutenya berubah diantaranya Angkot Passo dan Laha yang sebelumnya melewati jalan Kakialy – WR Supratman – D.I Panjaitan- Tulukabessy, dialihkan menjadi Kakialy – Benteng Kapahaha – Kapitan Ulupaha – Sultan Hairun – Slamet Riyadi – D.I panjaitan – Tulukabessy.
Sapulette berharap masyarakat kota Ambon dapat menyesuaikan dengan proses uji coba rekayasa lalu lintas yang akan berlangsung selama 10 hari kerja yakni 17 – 28 Juli 2023.
“Setelah masa uji coba, maka akan dievaluasi oleh Dishub Kota dan Sat. Lantas Polresta Pulau Ambon dan PP. Lease. Apabila terbukti dapat mengurai kemacetan maka perubahan tersebut akan dipatenkan,” tandasnya (TM-02MCAMBON)