TIFA MALUKU.COM – Mengenal sosok Willyam Ricard Lomo ST, putra sulung pengusaha ternama asal Toraja, Yanto Lomo yang maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Maluku Tengah daerah pemilihan satu (Dapil 1) yang meliputi Kecamatan Amahai, Kota Masohi, Teon Nila Serua (TNS), dan Teluk Elpaputih.
Willyam Ricard Lomo ST menapaki jalur politik berbekal pengalaman sebagai seorang pengusaha muda yang sukses di Kota Masohi.
Pria asal suku Toraja Provinsi Sulawesi Selatan ini, lahir di Ambon, 8 Juli 1993 (30 tahun). Dirinya berkomitmen meneruskan jejak keluarganya yang ingin mengabdi kepada masyarakat hingga maju sebagai Caleg dari Partai Hanura.
Walaupun masih relative muda, Willyam Richard Lomo ST tak asing lagi oleh beberapa kalangan. Figur Willyam R Lomo dikenal santun, sederhana dan rendah hati. Sebelum memutuskan maju sebagai Caleg, Willyam R Lomo ST sudah dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat alias merakyat.
Maju sebagai caleg kabupaten Malteng dari Partai Hanura Dapil I nomor urut 1 bukan tanpa alasan dan motivasi, sama dengan caleg lainnya, sosok muda berbakat ini (Willyam R Lomo-red) ikut bertarung dengan misi dan kemaslahatan orang banyak.
“Sudah bukan waktunya lagi bagi kaum muda hanya menjadi penonton pada Pemilu 2024 ditengah kondisi masyarakat dan daerah yang terpuruk. Kita kaum muda harus bisa berkarya dan berbuat sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat dan daerah” ungkap Willyam.
Menurut ia, usia bukanlah menjadi halangan bagi dirinya untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, bahkan ia-pun tidak gentar menghadapi Caleg incumbent yang notabene-nya telah terlebih dahulu pernah duduk di DPRD Kabupaten Malteng.
Politisi muda Hanura ini berpendapat, para caleg muda harus menunjukkan keberpihakan pada kepentingan rakyat, singkatnya mampu menjadi mata, telinga dan hati Rakyat. Willyam R Lomo ST siap memperjuangkan aspirasi anak muda, salah satunya mendorong pemerintah untuk menumbuhkan wirausaha-wirausaha muda di Malteng sehingga tidak ada lagi anak muda yang hidup sebagai penganguran dan kemiskinan.
“Saya kira, kebijakan anggaran daerah belum mampu menyentuh kepentingan kaum muda. Mestinya kaum muda harus mendapat perhatian serius dari pemerintah melalui pengembangan dibidang kewirausahaan. Hal ini menggingat banyak generasi muda di kabupaten Malteng yang memiliki potensi dan bakat namun sayangnya kurang mendapat sentuhan dari pemkab Malteng. Kedepannya kalau masyarakat memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Angota DPRD Kabupaten Malteng, saya akan memperjuangkan itu,” kata Willaym yang juga Wakil Ketua DPC Partai Hanura Malteng.
Menurut ia, momentum elektoral (Pemilu) adalah sebuah kewajiban dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Negara Republik Indonesia yang di adakan lima tahun sekali. Oleh karena itu kenapa penting anak muda maju dalam kontestasi sebagai Caleg? saya terkesimak meminjam pendapat salah seorang pengamat politik Yandri Susanto yang berpendapat bahwa DPR itu lembaga yang sangat penting, karena itu harus diisi oleh orang-orang yang baik. Kalau itu terealisasi, kita bisa berharap, kinerjanya semakin membaik. Bukan hanya dalam membuat perundangan, tetapi juga dalam hal pengawasan serta penganggaran. Dengan pernyataan Yandri Susanto di atas, saya tidak menganggap diri saya orang baik apabila saya tidak terjun lansung dalam ranah politik dengan menggunakan tiga fungsi sebagai anggota DPRD dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Saya kira alasan terpenting di atas membuat saya berniat baik menjaga kepercayaan masyarakat dalam memperjuangkan kepentingan mereka di gedung parlemen DPRD Maluku Tengah pada daerah pemilihan satu (Dapil 1) yang meliputi Kecamatan Amahai, Kota Masohi, Teon Nila Serua (TNS), dan Teluk Elpaputih dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 308.847 suara.
“Dari total DPT 308.847 suara, jika kepercayaan masyarakat ini diberikan kepada saya sehingga terpilih menjadi wakil mereka, maka saya siap lahir batin untuk melakukan kontrak politik dengan masyarakat apabila kontrak politik ini saya tidak menjalankannya maka saya juga siap di berikan sangsi oleh mereka,” tandasnya.
Willyam menghimbau kepada masyarakat terkhusus dapil 1 Kabupaten Maluku Tengah berikan hak pilihnya kepada caleg betul-betul siap memperjuangkan kepentingan rakyat sehingga harapan yang diinginkan bisa terealisasi nanti.
“Saya kira kalau semua orang baik yang mengisih kursi di DPRD Kabupaten Maluku Tengah, maka hajad hidup masyarakat akan tersalurkan dengan baik pula. Kalau memilih orang yang oretasinya ingin merubah hidup maka yang akan terjadi adalah memperkaya diri bukan meluaskan niat baik untuk menghidupkan semua orang,” pungkas ia.
PROFIL
Nama Lengkap : Willyam R. Lomo, ST adalah seorang Pengusaha dan Politikus asal indonesia dari Suku Toraja – Sulawesi Selatan. Merupakan putra sulung dari pengusaha ternama di Maluku Tengah ( Masohi ) Yanto. Lomo
Kelahiran : Ambon, 8 Juli 1993 (usia 30 tahun)
Almamater :
– SD Kristen Masohi
– SMP Negeri 1 Masohi
– SMA Negeri 1 Masohi
Pendidikan : Universitas Veteran Republik Indonesia, Makassar. (2011-2014)
Saudara : Rudi Lomo, Renaldy Lomo, Bellafista
Orang tua : Yanto Lomo, (Tina Alm.)
Partai politik : Partai Hanura 2021-2024 (TM-02)