Tifa Maluku. Com – Bagaimana nasib PDI Perjuangan di DPRD Kota Ambon pada Pileg 2024, kalau satu kader terbaiknya James Maatita hengkang ke DPRD Provinsi Maluku.
Sudah tentu, PDI Perjuangan akan kesulitan untuk mempertahankan posisi pimpinan DPRD Kota Ambon.
PDI Perjuangan berpotensi kehilangan satu kursi di Dapil Nusaniwe yang ditinggalkan Maatita.
Untuk diketahui, capaian suara perseorangan yang diperoleh James Maatita pada Pileg 2019 kemarin sangat signifikan disusul Gerald Mailoa. Maatita berhasil mendekati 2000 suara perseorangan. Andaikan Maatita beralih ke Provinsi, maka PDI Perjuangan harus siapkan kader yang potensial untuk mengisi kekosongan suara yang ditinggalkan Maatita.
Sementara dari catatan Pileg 2019 lalu, salah satu caleg Nusaniwe dari PDI Perjuangan yang menyolok yakni Pendapat Sapulette. Namun capaian suara yang diperoleh tidak begitu signifikan. Sehingga kedepannya PDI Perjuangan hanya mampu memperoleh satu kursi, kalau James Maatita dipersiapkan maju ke DPRD Provinsi Dapil Kota Ambon.
Menanggapi informasi tersebut, redaksi Tifa Maluku. Com menemui langsung Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Ambon ini di gedung DPRD Kota Ambon belum lama ini.
Dalam diskusi dengan redaksi, Maatita mengaku secara pribadi masih ingin tetap bertarung di DPRD Kota Ambon Dapil Nusaniwe.
“Kalau pribadi saya masih berkeinginan tetap di DPRD Kota Ambon Dapil Nusaniwe. Namun tergantung partai, kalau diperintahkan naik level ke Provinsi, maka apa boleh buat. Ini perintah partai, sudah tentu saya pasti patih dan taat, ” kata anggota DPRD Kota Ambon tiga periode ini.
Ketika ditanya apakah PDI Perjuangan Kota Ambon masih dapat mempertahankan dua kursi di Dapil Nusaniwe kalau dirinya (Maatita-red) hengkang ke DPRD Provinsi, kata Maatita masih ada kader-kader terbaik PDI Perjuangan di Dapil Nusaniwe yang di bisa diandalkan.
“Kalau bicara potensi kader PDI Perjuangan di Dapil Nusaniwe masih banyak bagus-bagus. Namun butuh kerja keras, sosialisasi dan konsolidasi yang intens secara internal serta memperkuat kerja-kerja partai di tengah-tengah masyarakat. Nusaniwe merupakan basis PDI Perjuangan, tetapi lagi-lagi ini soal figur caleg yang diusung nantinya. Artinya caleg yang maju harus benar-benar figur yang disukai dan diterima oleh masyarakat, ” ingatnya.
Sekali lagi Maatita menegaskan dirinya masih tetap maju dari Dapil Nusaniwe 2024 nanti.
Bukan saja Maatita, dikabarkan anggota Fraksi PDI Perjuangan yang siap hengkang ke DPRD Provinsi Maluku yakni Jafry Taihutu. Mantan ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Ambon ini dikabarkan akan maju dari Dapil Maluku Tengah.
Namun ketika ditanyai redaksi Tifa Maluku, anggota DPRD Kota Ambon tiga periode ini masih engan berkomentar banyak.
“Pileg masih jauh adik e. Lagian beta kan pengurus DPD PDI Perjuangan Maluku. Sehingga mau caleg dari dapil mana saja, peluang sangat terbuka lebar, ” singkat Taihutu.
Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon ini berdalih bahwa dirinya sementara membangun komunikasi dan memperkuat konsolidasi di wilayah Kabupaten Malteng menuju pileg 2024.
Padahal di kalangan masyarakat Hulaliu kecamatan Pulau Haruku kabupaten Malteng, nama Jari Taihutu sudah beredar luas akan maju ke DPRD Provinsi Maluku 2024.
“Itu opini di masyarakat, kita lihat nanti di 2024,” tutup tokoh Hatuhaha ini.
Untuk diketahui, pileg 2014 kemarin, PDI Perjuangan berhasil menduduki jabatan Ketua DPRD Kota Ambon dengan perolehan lima kursi. Dimana James Maatita yang saat itu menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan ditugaskan partai sebagai Ketua DPRD Kota Ambon.
Namun, pada Pileg 2019 lalu, PDI Perjuangan harus kehilangan satu kursi di dapil Teluk Ambon Baguala. Sehingga perolehan kursi PDI Perjuangan hanya empat kursi dan berada pada pemenang kedua setelah Partai Golkar. Jabatan Ketua DPRD Kota Ambon dari James Maatita diserahkan ke Srinkandi Partai Golkar, Elly Toisuta. PDI Perjuangan hanya puas di jabatan Wakil Ketua I DPRD Kota Ambon yang saat ini dijabat oleh Gerald Mailoa yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan periode 2019-2024.
Di masa kepemimpinan Gerald Mailoa sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Ambon, Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini bertekad mengambil kembali posisi Ketua DPRD Kota Ambon pada Pileg 2024.
Mungkinkah mimpi besar itu akan terjawab? apalagi PDI Perjuangan juga menargetkan jabatan Walikota Ambon pada Pilwalkot 2024. Dua momentum besar ini membutuhkan kerja yang ekstra dari PDI Perjuangan Kota Ambon dibawah komando Gerald Mailoa.
Selain itu, butuh komitmen yang kuat dari kader dan pengurus partai dalam menjalankan mesin partai menuju perhelatan politik 2024 nanti.
PDI Perjuangan harus lebih gigih dalam membela kepentingan masyarakat Kota Ambon. PDI Perjuangan harus berani tampil untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Yang paling penting, PDI Perjuangan harus lebih intens membangun komunikasi dengan masyarakat dan memperkuat blusukan di desa-desa yang ada di lima kecamatan di Kota Ambon. Sehingga kedepannya, PDI Perjuangan semakin dicintai rakyat. Figur kepala daerah maupun caleg-caleg yang diusung baik di DPRD Kota maupun Provinsi mendapat dukungan yang signifikan dari masyarakat. (TM-01)
