TIFA MALUKU. COM – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Maluku menggelar Festival Seni Qasidah 2022. Festival tersebut dipusatkan di Tribun Lapangan Merdeka Ambon dan berlangsung pada 5-8 November 2022.
Festival Seni Qasidah ini dibuka oleh Ketua Umum DPW Lasqi Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad dan turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadli Ie, Kakanwil Agama Maluku H. Yamin, Bupati/Walikota se-Maluku, dan pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Festival Seni Qasidah Provinsi Maluku 2022 ini diikuti oleh 182 peserta dari tujuh Kabupaten/Kota, masing-masing Kabupaten SBT, Kabupaten SBB, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon.
Ketua Umum DPW Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad dalam sambutannya menyambut positif Festival Seni Qasidah sebagai upaya menyalurkan bakat seni kreativitas dan mencari bakat di kalangan generasi muda Islam Maluku untuk menyampaikan pesan agama.
“Insya Allah mereka berprestasi akan mewakili Maluku ke Festival Seni Qasidah tingkah Nasional di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Widya yang juga merupakan Ketua Kontingen Pesparani Maluku menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Peserta Kontingen Pesparani Maluku yang mengharumkan nama Maluku di Pesparani Nasional di Kupang, Provinsi NTT.
“Capaian ini bisa menjadi motivasi kepada Lasqi Maluku dalam ajang Nasional di Karawang,”cetusnya.
Widya menghimbau kepada Lasqi kabupaten/kota untuk bekerja keras dan selalu melakukan pembinaan usia dini, untuk mencari bakat dan talenta, yang nantinya dapat berprestasi pada tingkat lokal dan mengharumkan nama Maluku di tingkat nasional
“Selamat berlomba, semoga saudara dapat meraih hasil yang terbaik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Aji Muhammad selalu Ketua Panitia dalam laporan mengatakan, pelaksanaan festival ini selain bertujuan sebagai sarana pembinaan dan pengembangan bakat kreativitas generasi muda dalam olah suara, juga sebagai media Dakwah untuk menyampaikan pesan moral melalui syaiir lagu Qasidah.
Dalam pelaksanaanya, Festival Seni Qasidah juga untuk memilih duta Qasidah yang nantinya dipersiapkan mewakili Provinsi Maluku ke ajang tingkat nasional
Festival Seni Qasidah yang diikuti 182 peserta dari 7 kabupaten/kota, akan berkompetisi pada delapan kategori mata lomba, di antaranya bintang vokalis anak, remaja, dewasa putra-putri. Pop realigi anak dan remaja, Group Qasidah rebana klasik anak dan remaja, serta Qasidah kolaborasi
Di akhir laporannya, Aji mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dalam mendukung kegiatan dalam pengembangan bakat, khususnya seni Qasidah Provinsi Maluku. (TM-05)