Lantik DPP-IKMANEMA, Penjabat Sekda Maluku Tekankan Tiga Hal Penting

oleh -12 views

Tifa Maluku. Com – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali Ie, melantik Dewan Pengurus Pusat Ikatan Masyarakat Nelayan Maluku (DPP – IKMANEMA) masa bakti 2020-2024, di Aula lantai II Gedung Rektorat Unpatti Ambon, Sabtu, (26/03/2022).

Pelantikan berdasarkan SK Nomor : 001/i.01/KPTS/DP-IKMANEMA/V/2022, tentang Pengesahan Struktur Kepengurusan DPP IKMANEMA, masa bakti 2022-2024.

Dalam sambutannya, Sadli menekankan tiga hal penting kepada Pengurus DPP – IKMANEMA satu, pelantikan pengurus tidak dimaknai hanya sebagai kegiatan seremonial tetapi pengurus harus melakukan konsolidasi organisasi, serta membangun dan mengorganisir potensi masyarakat nelayan dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan di Maluku.

Dua, bagi masyarakat Maluku, laut merupakan primadona untuk pemberdayaan masyarakat maupun peningkatan pendapatan daerah, kini dan di masa yang akan datang. Untuk itu Sadali mengajak IKMANEMA bersama pemerintah, untuk menjaga, mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan bagi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan daerah.

“Tema, “Bersama Nelayan Wujudkan Maluku Maju dan Sejahtera”,  tentunya merupakan komitmen pengurus untuk mewujudkan peran serta nyata dalam memberdayakan masyarakat nelayan,” ujar Sadali.

Tiga, Raker diharapkan dapat berlangsung lancar serta menghasilkan berbagai keputusan konstruktif dalam pengembangan organisasi ke depan demi memajukan penilaian Maluku yang cerdas mandiri dan sejahtera.

“Atas nama pemerintah daerah provinsi Maluku, saya menyampaikan selamat dan memberikan apresiasi kepada pengurus IKMANEMA yang baru saja dilantik. Ini merupakan penghargaan dan kepercayaan, sekaligus amanah yang harus dijunjung dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan potensi kelautan dan perikanan di Maluku,” ucapnya.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang juga Kepala Pusat Kajian Unggulan Daerah Unpatti Ambon, Fredrik Riupassa menerangkan, sebagian besar masyarakat Maluku menggantungkan hidupnya pada kekayaan hasil laut sebagai konsekuensi dari wilayah kepulauan yaitu sebagai nelayan, pedagang ikan dan pengelola ikan secara tradisional.

“Artinya, hasil laut harus dapat memberikan manfaat besar terutama dalam hal pendapatan untuk kesejahteraan nelayan,” terangnya.

Dengan demikian, tujuan akhir dari pembangunan di sektor perikanan dan kelautan adalah peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir, meskipun tujuan tersebut masih belum terealisasi.

“Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan nelayan skala kecil, salah satunya meningkatkan produksi hasil tangkapan,” tutup Fredrik. (TM-05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.