Kontingen Maluku Berhasil Meraih Juara Umum Pada Ajang Pesparani Nasional Tingkat II

oleh -33 views

Tifa Maluku. Com – Kontingen Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Provinsi Maluku berhasil meraih juara umum dalam ajang Pesparani nasional tingkat II yang berlangsung di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur sejak 28 Oktober 2022.

Dari 13 kategori perlombaan, Maluku berhasil mendapat 11 mendali emas dan lima (5) champion. Sementara kontingen Pesparani Kalimantan Timur (juara bertahan) dan NTT hanya berhasil mendapat satu emas.

Adapun hadiah yang diterima oleh oleh para pemenang berdasarkan mata lomba jumlahnya bervariatif mulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 30 juta. Sedangkan juara umum berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp. 50 juta.

Wakil menteri agama Republik Indonesia Dr. H. Zainut Tauhid Saadi M.Si dalam sambutannya pada acara penutupan Pesparani Nasional tingkat II mengatakan, Pesparani ini memiliki makna penting yaitu sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan keagamaan bagi umat katolik.

“Pesparani Nasional II ini memiliki makna yang sangat penting yaitu sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan keagamaan bagi umat Katolik melalui persembahan liturgi puji-pujian kepada Tuhan”

Ia juga mengatakan bahwa setiap umat katolik diasah untuk diperdalam kualitas spiritualnya serta semakin memperteguh keimanannya sehingga membawa dampak cinta kasih yang tulus pada sesama umat manusia.

Dirinya juga menambahkan bahwa Pesparani tingkat nasional ke 2 ini terbukti mampu untuk mengobati kerinduan umat katolik dari segala penjuru nusantara untuk bertemu, berlomba, bertukar ilmu, dan juga bertukar pengalaman.

Zainud mengatakan bahwa seni dan budaya mempunyai daya pikat sekaligus mampu mempersatukan perbedaan seni dan budaya yang sifatnya universal dan dapat dinikmati oleh semua orang

Menurut zainud kreativitas dalam kesenian tentu melibatkan pemikiran banyak orang dan hasilnya menambah kecintaan pada sesama dan seluruh umat bangsa.

Dirinya mengatakan bahwa Pesparani yang diikuti oleh 34 provinsi ini juga menjadi wadah untuk mempersatukan perbedaan.

“kehadiran 34 provinsi dari seluruh wilayah Indonesia, merefleksikan suasana kesemarakan kehidupan beragama yang memberi makna pengalaman dan pembinaan keagamaan secara terpadu serta menyatu berbagai latar belakang suku, daerah, dan budaya akan memperkaya wawasan kebangsaan persatuan dan kesatuan kita”

Pesparani sesungguhnya menyuarakan kebhinekaan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta merajut perdamaian dan persaudaraan anak-anak bangsa yang disuarakan melalui forum budaya, ujar zaidun.

Zaidun juga mengatakan bahwa Pesparani juga merupakan wadah konsolidasi umat Katolik se Indonesia untuk mewujudkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan memperkuat toleransi dan moderasi beragama melalui seni dan budaya.

Kementerian agama melalui direktorat jenderal bimbingan masyarakat Katolik akan terus mendorong pembinaan dan meningkatkan berbagai ikhtiar untuk mewujudkan pelayanan dan pemberdayaan umat yang semakin baik. Partisipasi umat melalui Pesparani akan memberikan warna pada keragaman budaya music liturgi dan nyanyian dalam lingkungan gereja khatolik tentu akan mendorong keberadaan Pesparani terus untuk kita populerkan sehingga bisa diikuti oleh semakin banyak orang. Melalui Pesparani keindahan bukan hanya sekedar terlihat ketika menyanyikan nada yang sama sebaliknya keindahan tercipta melalui harmoni dan kesatuan, tegas zaidun. (TM-05)

Tentang Penulis: tifamaluku

Gambar Gravatar
Nama Lengkap : Ongen Lekipiouw, S. Sis Jabatan : Pimpinan Perusahaan/Redaksi Alamat : Jalan Dr Kayadoe Kudamati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.