Tifa Maluku. Com – Anggota DPRD Kota Ambon Hadiyanto Junaidi optmis, partai Hanura Kota Ambon akan meraih dukungan suara yang signifikan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang diadakan pada Rabu, 14 Febuari 2024 nanti.
“Saat ini, partai Hanura memiliki tiga kursi hasil Pileg 2019 yakni Dapil Sirimau II, Nusaniwe dan Teluk Ambon & Baguala. Target kita di Pileg 2024, selain mempertahankan tiga kursi ini, kita berupaya semaksimal mungkin untuk menambah satu kursi dari Sirimau I,” ungkap Ketua Fraksi Partai Hanura, Hadiyanto Junaidi kepada redaksi Tifa Maluku.Com di Gedung DPRD Kota Ambon, kemarin.
Menurut ia, pada proses penjaringan caleg pada Pileg 2024, partai Hanura sangat selektif, sehingga figur atau caleg yang didorong maju di masing-masing dapil, benar-benar memiliki nilai jual di masyarakat.
“Saya kita caleg-caleg kita sangat potensial untuk meraih dukungan suara yang signifikan di masyarakat pada Pileg 2024 nanti. Selain kader partai Hanura yang maju sebagai caleg, juga beberapa kader dari partai lain yang telah bergabung dengan partai Hanura dan punya pengalaman bertarung di Pileg 2019 dengan capaian suara yang signifikan. Misalkan di Dapil Sirimau I, ada dua caleg mantan kader partai Demokrat dan Gerindra yang telah bergabung dengan Partai Hanura. Dengan perolehan suara perseorangan 2019 yang dicapai oleh mereka, kalau itu dapat dipertahankan atau mengalami peningkatan pada Pileg 2024, maka tidak menutup kemungkinan, Partai Hanura mampu merebut satu kursi dari tujuh kursi yang diperebutkan,” ujar ia.
Sementara Dapil Sirimau II, lanjut Junaidi Partai Hanura tetap optimis mendapat satu kursi walaupun pada Pileg 2024 nanti, ada 1800 suara lebih yang hilang, lantaran tiga caleg kita sebelumnya tidak lagi ikut dalam pencalonan.
“Pileg 2024 nanti, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku, Ahmad Ohorella beralih mencalonkan diri ke provinsi dapil Kota Ambon. Beliau kemarin mencapai suara perseorangan 800 lebih. Sementara caleg lainnya, Said Kaplale, suara perseorangan mencapai 800 suara dan almarhum Sekad Majid, 200 suara, sehingga 1.800 suara yang hilang,” akui Junaidi.
Dengan komposisi caleg Sirimau II saat ini, Junaidi optimis, Partai Hanura mampu meraih dukungan suara yang signifikan di masyarakat. Berbagai konsolidasi terus dilakukan baik mesin partai dengan pembentukan ranting dan anak-anak ranting, caleg pun aktif melakukan konsolidasi pemenangan hingga ke akar rumput.
“Sebagai calon incumbent, saya pun tidak duduk diam. Berbagai aspirasi masyarakat yang disampaikan, saya perjuangkan sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagai wakil rakyat dari Partai Hanura. Sehingga Pileg 2024, Partai Hanura tetap Berjaya dan tetap tampil sebagai pemenang. (TM-05)