TIFA MALUKU. COM – Gubernur Maluku Murad Ismail percaya penganugerahan gelar kehormatan adat kepada Widya Pratiwi Murad sebagai Ina Latu Maluku dapat memberikan sumbangsih terbaik, bagi negeri raja-raja ini.
Penegasan ini disampaikan Gubernur Maluku dalam acara peresmian kantor Latupati Maluku yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi – Passo, Senin (13/2/2023).
Namun sayangnya Gubernur Maluku Murad Ismail tidak menjelaskan secara panjang lebar sumbangsih terbaik seperti apa yang akan diberikan oleh Ina Latu Maluku (Widya Pratiwi Murad-red) bagi masyarakat adat di negeri seribu pulau ini.
Untuk diketahui penganugerahan gelar kehormatan adat kepada Widya Pratiwi Murad sebagai Ina Latu Maluku berdasarkan Keputusan Majelis Latupati Maluku No.03/SK/MLM/02/2023.
Menurut Gubernur Murad Ismail, pemberian gelar kehormatan adat, pasti memiliki alasan dan pertimbangan tertentu.
“Sehubungan dengan pemberian gelar kehormatan adat kepada Ibu Widya Pratiwi Murad, saya ingin menyampaikan bahwa setiap pemberian gelar kehormatan adat, pasti memiliki alasan dan pertimbangan tertentu,” ujar Gubernur yang juga Upu Latu Maluku itu.
Pada kesempatan itu Gubernur juga mengingatkan bahwa tahun 2023 ini sudah memasuki tahapan Pemilu 2024. Olehnya itu Gubernur Maluku mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya para Majelis Latupati, bersama para raja se-Maluku, agar tidak terpolarisasi demi kepentingan politik kekuasaan, dan melawan ujaran-ujaran kebencian dan fitnah (hoaks). (TM-05)