TIFA MALUKU. COM – Anggota DPRD Kota Ambon, Gunawan Mochtar SE. M.Si menggelar reses masa persidangan II tahun 2024-2025.
Reses yang berlangsung di Kahena, STAIN Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (10/02/2024) dihadiri ratusan masyarakat dari RT07/RW17 dan RT09/RW17.
Dihadapan Wakil Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, masyarakat mengeluhkan kurang mendapat perhatian baik pemerintah, maupun Anggota DPRD yang mendulang suara terbanyak pada Pemilu 2019 di wilayah itu.
Keluhan tersebut berupa persoalan sosial, kesehatan, air bersih, infrastruktur dan lain sebagainya.
Seperti halnya diutarakan warga RT09/RW17 Ulfa Hehanusa yang mengeluhkan masih kesulitan mendapatkan air bersih, minimnya armada pengangkut sampah hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta tidak diakomodir dalam program pemerintah untuk masyarakat miskin seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Bantuan sosial untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Serta infrastruktur penunjang lainnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Gunawan Mochtar yang saat ini menduduki Wakil Ketua Komisi I itu menjelaskan setiap tahunnya anggota DPRD hanya mendapatkan dana aspirasi Rp1 miliar per tahun.
Dana tersebut tentunya hanya mencukupi untuk 5 sampai 6 kegiatan yang tersebar di beberapa titik sesuai permintaan/keluhan masyarakat yang tentunya sangat strategis.
“Jadi reses 2024 baru akan jalan di tahun 2025, Insya Allah kalau terpilih bisa membantu apa yang menjadi aspirasi masyarakat,”ucapnya.
Begitu juga dengan bantuan UMKM, Gunawan mengaku sebagai mitra komisi akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial agar bantuan dimaksud bisa tersentuh kepada masyarakat di Kahena.
Namun tentunya perlu di data terlebih, sehingga bantuan yang diberikan nantinya bisa dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Banyak usaha kecil belum mendapat sentuhan, namun malahan yang belum punya usaha namun sudah mendapatkan bantuan. Insya Allah saya bicarakan dengan Kadis supaya tersentuh. Karena ada DAK tentang UMKM, ada juga dana dari Aspirasi DPRD,”pungkasnya. (TM-05)