TIFAMALUKU.COM – Sejumlah anak-anak kedapatan sedang merusak Oprit Jembatan Wai Nama di Desa Tamilouw, Kabupaten Maluku Tengah, dengan batu besar.
Bukannya dijaga, namun jembatan yang saat ini rusak diterpa bencana alam banjir akibat curah hujan tinggi, malah ditambah kerusakannya.
Mirisnya, orang dewasa yang ada di lokasi tersebut hanya menonton dan tidak menegur seolah-olah membiarkan jembatan tersebut tambah rusak.
Perbuatan yang tak terpuji ini juga, disaksikan sekaligus divideokan PPK 2.2 Satker PJN Wilayah II BPJN Maluku, Yani Latuheru, Rabu (10/7/2024).
Dalam video tersebut, Latuheru nampak turun melakukan peneguran. Karena kaget ada yang marah, anak-anak nakal itu langsung berlari kabur meninggalkan lokasi jembatan.
Kuat dugaan, ada yang memberikan arahan kepada anak-anak tersebut, sehingga berani menghancurkan fasilitas umum.
“Tujuannya sudah jelas, kalau oprit putus otomatis muncul rental-rental dadakan atau ojek dadakan dengan tarif mahal. Dari situ bisa dapat duit dari kendaraan yang tidak bisa lewat,” tegas Latuheru kepada Media ini, Kamis (11/7/2024).
Lewat persoalan ini, dirinya meminta Pemerintah Desa setempat untuk memberikan pembinaan terhadap anak-anak tersebut, bahkan orang-orang yang diduga memberikan arahan tidak terpuji itu.
“Ini pemerintah desa harus kasih pembinaan, kalau tidak saya proses hukum,” tandas Latuheru. (VT)