Tifa Maluku. Com – Mendapat jabatan baru, Brigjen Arnold A. P Ritiauw yang sebelumnya menjabat Dandrem 151/Binaya selanjutnya menjabat sebagai inspektur Divisi Infanteri (Divid) 3 Kostrad.
Penempatan jabatan baru putra Maluku kelahiran Pasaman-Sumatera Barat 10 Maret 1969 ini berdasarkan SK Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa nomor Kep/179/II/2022, tertanggal 25 Februari 2022.
Posisi Brigjen Arnold A. P Ritiauw diisi oleh Brigjen TNI Maulana Ridwan.
Lulusan Akmil 1991 ini bertugas sebagai Danrem 151/Binaya selama satu tahun sepuluh bulan.
Sebelum mengakhiri masa tugasnya, ia menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan jajaran insan pers di Kota Ambon, Maluku, yang berlangsung di Makorem 151/Binaiya, Senin (21/03/2022).
Dihadapan insan pers, Brigjen Arnold A.P Ritiauw mengutarakan komitmennya untuk tetap membangun Maluku, walaupun tidak lagi berkarya di bumi raja-raja ini.
“Karena Waktu dan tugas perintah sehingga membuat kita terpisah. Walaupun saya jauh, saya tetap komitmen untuk membangun Maluku,” ucapnya.
Komitmen ini dibuktikannya sebelum melepas tugas dan tanggungjawabnya, Ritiauw menyempatkan untuk meresmikan jembatan NKRI lima di sungai Nala, Desa Batu Kasa dan Desa Waimasin, Kecamatan Waisama, Kabupaten Buru Selatan.
Jembatan sepanjang 120 meter termasuk dalam empat jembatan yang sudah dikerjakan dan berfungsi mempermudah transportasi, juga akan meningkatkan perekonomian kedua desa tersebut, serta sebagai sarana wisata rekreasi dan edukasi untuk masyarakat setempat maupun warga pendatang.
Tak hanya itu, sehari sebelum bertolak ke tempat tugas barunya di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Ritiauw juga menyempatkan memberikan bantuan peralatan belajar berupa alat tulis bagi anak-anak dataran danau rana, Kecamatan Penalisela, Kabupaten Buru, dan Desa Wahaonolon, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan.
Bantuan ini bertujuan agar anak-anak yang berada di desa terpencil bisa mengenyam pendidikan yang sama dengan anak-anak yang berada di kota. Sehingga sumber daya manusia dapat tercipta di negeri seribu pulau ini bisa merata.
“Jadi sebelum diserah terima saya akan tetap berbuat, ini adalah tekat dan niat untuk berbuat untuk maluku. Jadi berkarya sampai akhir,” pungkasnya.
Diakhir sambutannya, Ritiauw mengucapkan terima kasih kepada insan pers yang telah membantu dalam mempublikasikan setiap kegiatan Korem dalam membangun dan mencerdaskan generasi muda Maluku. (TM-03)