Tifa Maluku. Com – Apresiasi positif dan dukungan terus mengalir kepada Gubernur, Murad Ismail atau disapa akrab MI untuk kembali memimpin Provinsi Maluku kedua kalinya.
Salah satunya dukungan dari Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI) kepada MI atas kerja kerasnya guna mewujudkan masyarakat Maluku yang sejahtera dan Makmur.
Apresiasi dan dukungan ini tergambar ketika pelaksanaan silaturahmi IKAPATI dan rapat kerja DPC IKAPATI Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Gedung Balai Pembinaan Sejahtera, Saumlaki, Kamis (17/3/2022).
“Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Ketua Dewan Kehormatan DPP IKAPATI bapak Murad Ismail dan Ketua Dewan Kehormatan DPC IKAPATI KKT yang memiliki keberanian dan keberhasilan bangun Maluku dan KKT. Kita sangat apresiasi ,” kata Ketua Panitia Silaturahmi dan Rakerda DPC IKAPATI KKT, Freds Watutamata, dalam laporannya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum DPP IKAPATI, Muhamat Marasabessy ikut memberikan apresiasi bagi Murad, Pimpinan Maluku.
“Tidaklah berlebihan jika di momentum yang baik ini saya mengajak seluruh alumni Unpati dan masyarakat KKT untuk memberikan apresiasi atas kerja keras bapak Gubernur, guna mewujudkan masyarakat Maluku yang sejahtera dan Makmur,” ajaknya.
Sejujurnya, kata Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku itu, daerah ini mengalami peningkatan pembangunan di berbagai sektor. Hal ini atas kerja keras dan komitmen yang kuat dari Gubernur Maluku untuk menurunkan angka kemiskinan serta percepatan pembangunan dari waktu ke waktu semakin signifikan.
Kadis PUPR Provinsi Maluku ini mengaku, setiap saat mendampingi Gubernur turun langsung ke pelosok-pelosok melihat dan merasakan denyut hati masyarakat Maluku.
“Karena itu, sekali lagi saya mengajak kita semua untuk terus mendoakan dan mendukung bapak Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail,” imbuh Marasabessy.
Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Maluku ini mengigatkan, MI dan Pemda Maluku, tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Harap mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini, perlu partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat, sehingga seluruh agenda-
agenda masyarakat dapat terelasasi dengan baik.
“Apa yang saya disampaikan secara khusus harus menjadi atensi serius seluruh pengurus IKAPATI KKT,” ingat
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Maluku ini.
Sementara itu, Bupati Petrus Fatlolon mengatakan, Pemda dan masyarakat KKT sangat bangga dan berterima kasih atas kehadiran Gubernur.
“Hari ini di kota Saumlaki melalui silaturahmi dan Rakerda DPC IKAPATI, izinkan saya atas nama Pemda menyatakan dukungan untuk seluruh rangkaian kegiatan IKAPATI KKT.
Fatlolon yang juga Ketua Dewan Kehormatan DPC IKAPATI KKT berpesan kepada anggota dan pengurus IKAPATI KKT, hendaknya bersama, bersatu padu dan menyatukan persepsi dukungan kepada Pemda Maluku, sampai kecamatan dan desa lebih khusus di KKT.
“Saya berharap teman-teman IKAPATI bermitra dengan pemerintah. Bermitra dengan sesungguhnya. Kalau bisa tanpa ragu. Apalagi dihadiri dewan kehormatan kita kepada bapak Gubernur,” harapnya.
Untuk itu, Sekretaris DPW NasDem Provinsi Maluku ini mengajak alumni universitas terbesar di Maluku agar mendukung MI untuk periode kedua
“Sekaligus pada kesempatan ini saya meminta menyamakan persepsi satu hati satu kata dan satu Komando bagi Gubernur kita untuk kembali bangun Maluku ke depan. Harus rapatkan barisan. IKAPATI KKT harus jelas. Kalau tidak jelas kaki-kaki halus,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur mengatakan, masyarakat menginginkan dirinya maju merebut kursi Gubernur dan kembali menjabat kursi nomor satu di Pemilihan Gubernur Maluku 2024 mendatang, ada beberapa alasan. Kata dia, ketika dirinya menjabat Kapolda Maluku, masyarakat mendukung dirinya merebut kursi Gubernur.”Ketika itu saya di Jakarta. Saya melihat Maluku ini termiskin ketiga nasional. Pengangguran nomor satu dan pendidikan dan kesehatan terpuruk. Ketika itu saya letakan jabatan saya sebagai Kakor Brimob maju mencalonkan diri,”paparnya.
Dia menegaskan, motivasinya Maluku harus bangkit dan sejajar dengan provinsi-provinsi lain.
“Buktinya selama pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi sampai saat ini 5, 33 persen. Dan semua orang tahu itu. Saat Covid-19 meningkat, angka kemiskinan di provinsi Maluku menurun Maluku 1,75 persen. Tetapi cita-cita saya belum tercapai,” tandasnya.
Untuk itu, dia Mengaku, terus membangun kerjasama dan lobi dengan Pemerintah pusat dan pihak terkait agar mengelola sumber daya alam di daerah ini.
“Blok Migas Masela dan Lumbung Ikan Nasional terus kita upayakan agar program strategis nasional ini segera diimplementasikan untuk serap tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat,” kata MI. (TM-04)