TIFA MALUKU. COM – Sejak 2019 hingga 2022 kasus Stunting di Provinsi Maluku menurun menjadi 26,1 persen dari sebelumnya 34,1 di Tahun 2018.
Hal ini disampaikan Ina Latu Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad kepada sejumlah wartawan usai dianugerahi gelar kehormatan adat oleh Majelis Latupati Maluku bertempat di Kantor Majelis Latupati Maluku yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon, Senin (13/2/2023)
“Alhamdulillah memang setelah dari 2019 hingga 2022 kemarin stunting kita sudah menurun menjadi 26,1 yang sebelumnya adalah 34,1 di tahun 2018,” ungkap Widya.
Menurunnya angka Stunting di Maluku, kata Widya tidak terlepas dari kerja keras pemerintah provinsi dan kota/kabupaten. Sebagai duta perangi Stunting dan saya sebagai moto penggeraknya,dan juga sebagai ketua Tim PKK adalah mitra kerja dari pada pemerintah. Stunting merupakan program prioritas nasional bapak Jokowi, ini tanggung jawab kita semua.
“Selaku ina latu Maluku ibunya orang-orang Maluku saya sangat bertanggung jawab akan keberadaan anak – anak Maluku. Saya harap kita kerja sama dalam memerangi Stunting di Maluku. Kita ciptakan generasi emas yang siap bersaing di segala bidang, ” kata ia. (TM-05)